Tips Jitu Kelola Keuangan untuk UMKM ala Direktur Bisnis Konsumer BRI

11 November 2021 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Master Class kumparan Cara Jitu Mengelola Keuangan bersama Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Master Class kumparan Cara Jitu Mengelola Keuangan bersama Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani dok kumparan
ADVERTISEMENT
Mengelola keuangan menjadi salah satu faktor substansial dalam menjalankan usaha bagi pelaku UMKM. Jika tidak dikelola dengan benar, bisa berdampak pada keberlangsungan dan ketahanan bisnis.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, terdapat enam tips jitu bagi pelaku UMKM agar dapat mengelola keuangannya dengan baik. Selengkapnya simak di bawah ini.
1. Memiliki perencanaan keuangan
Lakukanlah perhitungan yang meliputi besaran modal, pengeluaran, hingga perkiraan laba dan rugi saat menjalankan usaha.
"Untuk usaha agar sustainable, sangat penting melakukan perencanaan keuangan. Benar-benar kategorikan bagaimana mengelola pengeluaran versus pendapatannya," jelas Handayani, dalam webinar Master Class kumparan Cara Jitu Mengelola Keuangan, hari ini Kamis (11/11).
2. Pencatatan keuangan secara disiplin
Hal ini juga penting dilakukan agar pelaku usaha bisa mengetahui besaran pemasukan dan pengeluaran. Meski usaha masih berskala kecil, tidak berarti pencatatan keuangan dilakukan asal-asalan. Kini juga sudah banyak program-program yang bisa diunduh untuk mempermudah pencatatan.
ADVERTISEMENT
3. Pisahkan keuangan pribadi dan usaha
Tujuannya supaya pelaku UMKM bisa tetap memantau kondisi finansial bisnisnya. Di sisi lain jika dicampur, dapat menjadi penyebab dari persoalan keuangan di masa depan, misalnya tidak memiliki modal untuk melanjutkan usaha.
"Kalau sudah terlanjur tercampur, kini waktunya untuk me-review kembali. Mulai hitung ulang. Lihat dulu berapa sisa yang ada di dana tersebut, dan ketahui mana yang dibutuhkan untuk dana pribadi dan mana yang dapat digunakan untuk memulai usaha," jelas Handayani.
4. Siapkan dana darurat
Sisihkan secara rutin sebagian laba untuk dijadikan dana darurat dan asuransi. Tujuannya agar dapat bertahan di masa krisis yang berkepanjangan, seperti pandemi COVID-19 ini.
5. Pengelolaan utang
Tanamkan pola pikir bahwa utang adalah beban yang harus segera dilunasi.
ADVERTISEMENT
"Utang tidak boleh lebih besar dari 30 persen kemampuan kita untuk membayarnya," terang Handayani.
6. Evaluasi bisnis
Evaluasi juga penting dilakukan dalam pengelolaan keuangan usaha. Tujuannya agar bisa mengetahui apakah bisnis berjalan baik dan apakah pengelolaan keuangan sudah dilakukan dengan benar.
"Kemampuan untuk melakukan evaluasi memastikan bahwa keuangan usaha kita dalam kondisi sehat," lanjutnya.

Wealth Management Service BRI Optimalkan Keuangan

Master Class kumparan Cara Jitu Mengelola Keuangan bersama Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani dok kumparan
Handayani menambahkan, BRI memiliki Wealth Management Service yang bisa memberi saran dan masukan kepada nasabah, tak terkecuali pelaku UMKM, untuk bisa bertumbuh kekayaannya dengan lebih optimal.
Untuk ikut dalam Wealth Management Service BRI, cukp membuka tabungan BRI, membeli instrumen investasi baik dari yang dasar yakni insurance sampai trading saham.
"Di BRI kami sedang memfokuskan Wealth Management for All. Tujuannya agar nasabah BRI makin kaya secara finansial. Sebab kami ingin bertumbuh bersama-sama," pungkas Handayani.
ADVERTISEMENT