news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Karier: Fresh Graduate Harus Berhemat Saat Proses Mencari Kerja

15 November 2019 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencari kerja di pameran bursa kerja Foto: Suci/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Pencari kerja di pameran bursa kerja Foto: Suci/ANTARA
ADVERTISEMENT
Mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus kuliah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada yang melamar langsung diterima. Ada juga yang berulang kali melamar tapi belum diterima.
ADVERTISEMENT
Saat belum diterima tersebut, calon pelamar kerja harus menghadapi masalah uang semakin menipis tapi pekerjaan untuk menambah pemasukan belum juga didapatkan.
Lalu, apa yang sekiranya tepat dilakukan oleh calon karyawan yang mengalami masalah tersebut?
“Kuota handphone daripada habis untuk main game atau hal-hal yang bersifat entertainment, lebih baik bila dioptimalkan untuk tethering ke laptop untuk browsing lowongan kerja ataupun kirim lamaran via email,” kata Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy Nugroho saat dihubungi kumparan, Jumat (15/11).
Sejumlah orang antre masuk ke pameran Bursa Kerja Nasional (Job Fair) Ke-XVIII dan Talent Fest 2019, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Sembari menunggu balasan lamaran, Andy menyarankan agar menekan pengeluaran semaksimal mungkin. Ia mengatakan yang harus diutamakan adalah untuk kegiatan terkait lowongan pekerjaan.
Budget yang ada juga lebih banyak dialokasikan untuk datang ke job fair-job fair yang ada untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan kerja,” ujar Andy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Andy menuturkan sambil menunggu panggilan kerja, lebih baik berada di rumah sendiri. Sebab, pengeluaran bisa ditekan. Namun, kalau tetap memilih tinggal di kos, maka harus bisa betul-betul memanfaatkan sisa uang yang ada untuk keperluan sehari-hari.
“Kadang teman-teman yang baru lulus pilih tetap nge-kos dan enggan pulang karena malas ditanyain terus kenapa belum kerja. Padahal kan tidak semudah itu juga dapat kerja,” ungkap Andy.