Tips Karier: Perekrut Tak Tertarik Pekerja Kutu Loncat

12 Oktober 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pekerja kantoran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja kantoran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Banyak pertimbangan yang ditetapkan para perekrut saat menyaring calon karyawan. Salah satunya adalah pola kutu loncat si calon pekerja tadi.
ADVERTISEMENT
Ya, para pekerja yang hobi berpindah tempat cenderung tidak menarik di mata perekrut.
Human Resources (HR) Specialist dari PPM Manajemen Maharsi Anindyajati mengatakan, para perekrut akan lebih takut mengambil pekerja kutu loncat.
Ilustrasi bosan bekerja di kantor. Foto: Shutter Stock
“Sebab, perekrut biasanya akan berpikir kalau pekerja kutu loncat itu tidak akan tahan lama di perusahaannya. Selain itu, mereka juga akan dianggap kurang berkomitmen,” katanya saat dihubungi kumparan, Sabtu (12/10).
Karena itu, dia menyarankan agar para pekerja, khususnya milenial mengurangi kebiasaan ini. Selain cenderung dianggap negatif, kutu loncat juga bisa berdampak negatif ke karier pekerja.
Sejumlah kerugian itu, kata dia, akan membuat pekerja jadi mudah menyerah. Dengan begitu, saat dihadapkan dengan berbagai tantangan, mereka tak segan mengajukan resign.
ADVERTISEMENT
“Nanti baru diomelin atasan sudah resign,” tutupnya.