Tips Keuangan: Agar Bisa Bertahan saat Penghasilan Seret di Tengah Corona

31 Maret 2020 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona yang kini merebak bisa jadi membuat penghasilan Anda makin seret. Mulai dari perusahaan yang memangkas gaji karyawan hingga pekerja lepas yang sepi permintaan.
ADVERTISEMENT
Di situasi ini, pengelolaan keuangan menjadi begitu penting. Terlebih, pandemi corona ini tidak menentu kapan akan berakhir. Lantas, apa yang perlu dilakukan?
Perencana Keuangan dari Financia Consulting Eko Indarto mengatakan, hal yang harus diperhatikan ialah membuat prioritas kebutuhan secara selektif.
"Buat prioritas. Utamakan pengeluaran kita yang bersifat wajib," ujar Eko kepada kumparan, Selasa (31/3).
Ilustrasi investasi Foto: Stevepb via Pixabay
Sementara itu, pengeluaran yang tak begitu penting dan mendesak bisa ditahan dulu untuk tak dituruti. Tidak kalah penting, menurutnya, gaya hidup impulsif dalam kehidupan sehari-hari juga mesti ditekan.
Terlebih, Anda sampai membobol tabungan secara masif atau sampai menambah utang, apalagi jika utang tersebut di luar batas kemampuan Anda untuk mencukupi.
"Usahakan untuk hidup dengan kemampuan yang ada, jangan menambah utang," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sambil Anda mengatur keuangan dengan bijak, tak ada salahnya Anda bisa mencari peluang dalam menambah penghasilan. Anda bisa memikirkan ide bisnis yang orang-orang sedang butuhkan di situasi pandemi seperti ini. Namun ingat, tetap utamakan keselamatan Anda.
"Kalau perlu dapatkan penghasilan tambahan. Misalnya saja, bisnis online yang bisa menjadi sarana untuk mendapatkan penghasilan," ujarnya.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!