Tips Keuangan: Kapan Waktu Ideal untuk Menabung?

28 Oktober 2019 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi menabung. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi menabung. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki tabungan uang dalam jumlah besar bisa saja menjadi dambaan mayoritas orang termasuk para karyawan. Namun, untuk memiliki tabungan banyak tidak bisa datang begitu saja.
ADVERTISEMENT
Diperlukan kedisiplinan khususnya dalam menyisihkan pendapatan yang diterima. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membiasakan menabung?
“Tergantung dari cara terima penghasilan dan kenyamanan masing-masing. Buat para wirausahawan mungkin mereka bisa terima penghasilan tiap hari, tapi ada hari-hari yang zonk juga,” kata Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy Nugroho, saat dihubungi kumparan, Senin (28/10).
Andy mengatakan tidak perlu bingung memikirkan waktu yang tepat untuk menabung. Ia hanya menyarankan normalnya menabung bagi karyawan bisa seminggu atau sebulan sekali secara rutin.
“Daripada repot mengingat dan mencatat sudah nabung atau belum, mending dibikin per minggu atau bahkan perbulan. Buat mereka yang karyawan dan terima gaji bulanan, bisa lebih terjadwal kalau tiap bulannya,” ujar Andy.
ADVERTISEMENT
“Mau bagaimanapun caranya, yang penting kita bisa disiplin menjalankannya,” tambahnya.
Andy menjelaskan, uang yang ditabung idealnya adalah 10 persen dari gaji. Namun, apabila ada orang yang ingin menabung jumlah tersebut juga tidak masalah asal sudah diperhitungkan secara matang dengan mempertimbangkan pengeluaran.
Andy juga tidak melarang kalau ingin membeli banyak barang dari pendapatan yang diperoleh. Hanya saja, ia mengharapkan barang yang dibeli harus sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai, uang yang seharusnya ditabung dibuat foya-foya. Hal itu tentu berdampak pada aktivitas menabung.
“Yang namanya merencanakan keuangan itu bukan urusan setahun, dua tahun saja, tapi bisa dibilang sepanjang hidup kita. Dan kalau sampai kita salah mengelola ataupun ada musibah, maka memperbaikinya bisa jadi butuh waktu yang lama juga, bisa mencapai tahunan juga,” tutur Andy.
ADVERTISEMENT