Tips Keuangan: Liburan Penting, Tapi Jangan Dipaksakan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk itu, keuangan saat liburan memang harus dipikirkan secara matang. Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menganggap berlibur dengan budget besar bukanlah harga mati.
Ia mengatakan tujuan liburan di antaranya membuat pikiran kembali tenang dan kembali bersemangat untuk bekerja.
“Terserah mau bagaimana pun caranya, masing-masing orang bisa berbeda-beda. Bahkan ada orang yang mungkin anti liburan dan jalan-jalan karena dianggap hanya buang-buang uang, ya sah-sah saja,” kata Andy saat dihubungi kumparan, Selasa (21/1).
Selain itu, Andy menjelaskan apabila kebutuhan dan kewajiban sehari-hari belum terpenuhi, alangkah baiknya liburan ditunda dulu. Ia menyarankan ada alternatif lain yang harus dimanfaatkan.
“Memang akan lebih bijak bila berlibur yang butuh banyak biaya tidak dijalani lebih dulu,” ujar Andy.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Andy tidak mempermasalahkan kalau memang liburan dianggap satu-satunya cara agar tidak stres dalam bekerja. Namun, ia meminta agar ada perhitungan matang dalam alokasi keuangan. Sehingga nantinya tidak menambah beban pengeluaran.
“Sebaiknya memang diatur dan dianggarkan untuk budgeting-nya, kecuali penghasilan kita sudah sedemikian besarnya dibandingkan dengan pengeluaran, sehingga cashflow selalu positif yang membuat kalaupun mau dadakan berangkatnya tidak akan ada issue dan masalah apa pun berkaitan dengan cashflow keuangan,” terang Andy.