Tips Memulihkan Keuangan Pasca Lebaran

13 Juni 2019 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunakan bonus akhir tahun untuk investasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Gunakan bonus akhir tahun untuk investasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Di momen Lebaran, ada banyak pengeluaran kebutuhan yang tak bisa dihindarkan. Bahkan, tidak jarang bisa membikin keuangan kedodoran.
ADVERTISEMENT
Mulai dari keperluan mudik, harga kebutuhan yang naik, kecolongan saat banjir diskon, hingga hal-hal lain yang yang tidak bisa diprediksi berpengaruh pada keuangan. Lantas, bagaimana untuk memulihkan keuangan pasca Lebaran agar selanjutnya bisa normal?
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, mengatakan bahwa hal utama yang penting untuk dilakukan tetap lah menakar prioritas keuangan pasca Lebaran ini. Artinya, keuangan pasca Lebaran harus dalam kendali.
"Prioritas dalam berbelanja perlu dilakukan agar kita tidak boros," katanya kepada kumparan, Kamis (13/6).
Para penjual angpao karakter di Tanah Abang Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Di saat itu pula, Mike menekankan agar tunggakan atau utang selama Lebaran juga bisa segera dibayarkan. Anggaran untuk itu, idealnya 5-15 persen.
Selanjutnya, kata dia, pembagian keuangan bisa dengan bijak dilakukan. Di antaranya untuk membayar premi atau asuransi 5-15 persen, sedekah atau kegiatan amal sebesar 2,5-5 persen, tabungan atau dana darurat 10-20 persen, dan sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, Mike juga mengingatkan agar pasca Lebaran investasi pun bisa segera dilakukan. Setidaknya, alokasi sebesar 10 persen.
"Pilihan produk investasi boleh bebas, namun perlu mempertimbangkan antara faktor risiko, tingkat keuntungan, biaya dan jangka waktu investasi," tutupnya.