Tips Pekerjaan: Perhatikan 3 Hal Ini Agar Tak Salah Rekrut Karyawan

26 Januari 2020 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gagal wawancara kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gagal wawancara kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap perusahaan tentu memiliki kriteria dalam menjaring calon karyawannya. Kriteria ini pula yang akan menentukan siapa pelamar mampu lolos dalam tahap seleksi.
ADVERTISEMENT
Namun, para perekrut harus mampu menyeleksi sejumlah pelamar yang ada. Nah, dalam memilih kandidat yang tepat, ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat proses wawancara kerja.
Partnership Associate Kalibrr, Derrel Marvianus, mengatakan kesalahan dalam melakukan rekrutmen bisa berdampak buruk pada operasional perusahaan. Karenanya, para perekrut diminta memperhatikan keahlian teknis si kandidat untuk pertama kali.
"Teknikal skill atau kemampuan teknis ini merupakan salah satu kompetensi dasar yang wajib dimiliki para kandidat. Sebab, untuk dapat menyelesaikan pekerjaan di posisi tertentu, butuh karyawan dengan skill tertentu. Oleh karenanya, dibutuhkan kandidat yang mumpuni dan perekrut harus bisa melihatnya," katanya saat dihubungi, Minggu (26/1).
Selanjutnya, Derrel menyampaikan hal penting lain yang harus diperhatikan oleh perekrut adalah kepribadian. Hal ini penting karena para kandidat harus menyesuaikan dengan lingkungan kerjanya ketika diterima.
ADVERTISEMENT
Terakhir, para perekrut diminta memperhatikan soft skill kandidat karyawan. Sebab, dua hal yang harus diperhatikan sebelumnya tak akan berarti kalau tidak disertai soft skill yang mumpuni.
"Misalnya, jika posisi tersebut sangat dibutuhkan kemampuan untuk mempersuasi dan bargaining, maka kemampuan persuasi merupakan salah satu softskill yang sangat diprioritaskan," lanjutnya.
com-Ilustrasi seorang karyawan mendapatkan dana tambahan Foto: Shutterstock
Cara untuk menggali soft skill saat proses interview ini cukup mudah. Salah satunya dengan melontarkan pertanyaan seperti meminta kandidat menceritakan pengalamannya meyakinkan orang lain untuk mengikuti keinginannya.
Jawaban dari kandidat ini akan memberikan gambaran pada perekrut agar dapat memprediksikan potensi yang dimiliki kandidat terkait softskill tersebut.
"Agar terdapat standardisasi yang konsisten pada proses interview, identifikasi technical skill, personality, dan soft skill yang dibutuhkan. Pada posisi tertentu dapat dituangkan dalam daftar pertanyaan yang dapat jadi panduan proses interview," katanya.
ADVERTISEMENT