Tol Cipali Bakal Tembus ke Bandara Kertajati di September 2021

3 Mei 2021 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi proyek Tol Cisumdawu. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi proyek Tol Cisumdawu. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Jalan tol akses Bandara Kertajati, Jawa Barat, menjadi salah satu proyek yang saat ini sedang dikebut Astra Infra. Proyek tersebut ditargetkan bisa selesai bulan September 2021.
ADVERTISEMENT
CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, memastikan target tersebut bakal bisa dipenuhi. Meski begitu, apabila Bandara Kertajati menjadi embarkasi haji di 2021, maka tol yang digarap Astra Infra tersebut bisa difungsionalkan.
“Jadi kita masih confirm akan selesaikan di tahun ini, memang maksimum sampai September. Tetapi, kembali lagi ada ekspektasi dari Pemda dan Kementerian PUPR kalau seandainya embarkasi haji tahun ini akan dilakukan melalui Bandara Kertajati akses ini juga akan difungsionalkan,” kata Kris saat konferensi pers secara virtual, Senin (3/5).
Senada dengan Kris, Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Agung Prasetyo, memastikan pihaknya siap kalau tol tersebut beroperasi secara fungsional karena embarkasi haji.
Bandara Kertajati di Majalengka Foto: Shutter Stock
Ia mengungkapkan saat ini pembangunan proyek itu sudah mencapai lebih dari 50 persen.
ADVERTISEMENT
“Akses Kertajati progresnya 58 persen. Harapan kami akan selesaikan September 2021. Namun, kita akan berupaya kalau musim haji ada kita fungsionalkan,” ungkap Agung.
Pembangunan akses tol Bandara Kertajati dilakukan PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT PP dan PT ACSET Indonusa Tbk selaku kontraktor pelaksana. Akses tersebut dibangun terkoneksi dengan jalan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700 dengan lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk dua arah.
Konstruksi ruas tol yang dibangun sejak September 2020 ini nilai proyeknya mencapai Rp 692 miliar. Untuk pembebasan lahan seluas 35,89 hektar dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dengan adanya ruas tol ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses menuju Bandara Kertajati yang saat ini masih menggunakan jalan arteri. Selain itu diharapkan juga bisa meningkatkan konektivitas dan mengembangkan potensi ekonomi kawasan sekitar, sekaligus menyediakan kesempatan kerja baik selama masa konstruksi maupun setelah beroperasi.
ADVERTISEMENT