Tol Pekanbaru-Dumai Akan Dilengkapi 5 Terowongan Penyebrangan Gajah

4 Maret 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo diJalan Tol Padang-Pekanbaru  Foto: Others/Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo diJalan Tol Padang-Pekanbaru Foto: Others/Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun terowongan untuk perlintasan gajah di salah satu titik di jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Rencana itu saat ini tengah dikaji bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
ADVERTISEMENT
Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit, menyampaikan bahwa terowongan itu akan dibangun karena terdapat banyak gajah di area tol tersebut. Pihaknya tak ingin pembangunan tol itu mengganggu habitat gajah.
"Di sana masih banyak gajah. Kami lagi koordinasi dengan BUJT, BKSDA di Riau untuk identifikasi lokasi gajah yang menyeberang dan kami upayakan tak terganggu habitat mereka," ucapnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (4/3).
Populasi gajah Sumatera menurun. Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Menurut dia, nantinya akan ada 5 terowongan yang akan dibangun di Tol Pekanbaru Dumai seksi 4 dan seksi 5 yang melewati Kantong Gajah Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak.
"Ini yang menjadi menarik karena dia (tol) itu harus mengakomodasi Sumatera Bio Diversity, dan salah satu bentuknya memastikan keanekaragaman hayati Sumatera," beber Danang.
ADVERTISEMENT
Adapun Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari 5 seksi, yakni Seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi II Minas-Kandis Selatan (24 km), Seksi III Petapahan-Kandis Utara (17 km), Seksi IV Kandis-Duri Selatan (26 km), dan Seksi V Duri Utara-Dumai (25 km).
"Pekanbaru-Dumai seksi I progres konstruksinya 51 persen dan diharapkan Desember 2019 bisa beroperasi. Seksi lain menyusul," ujarnya