news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono Akan Dijual

23 Juli 2019 7:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengerjaan jalan Tol Ngawi-Kertosono seksi Wilangan-Kertosono. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Pengerjaan jalan Tol Ngawi-Kertosono seksi Wilangan-Kertosono. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), Waskita Toll Road saat ini memegang hak kelola atau konsesi terhadap 18 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera sepanjang 1.019 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Rencananya, secara bertahap perseroan akan melakukan divestasi atau pelepasan saham kepemilikan di 18 tol tersebut. Tahun ini, divestasi akan dilakukan pada ruas Tol Solo-Ngawi, dan Tol Ngawi-Kertosono.
“Proses divestasi, penjajakan masih berjalan baik dalam maupun luar negeri,” ujar Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road Alex Siwu kepada kumparan, Selasa (23/7).
Adapun biaya investasi pembangunan ruas tol itu mencapai Rp 152 triliun, sementara porsi pembiayaan dari ekuitas Waskita sebesar Rp 22 triliun. Saham itu dijual karena Waskita memposisikan perusahaan sebagai investor, bukan operator.
Pengerjaan jalan Tol Ngawi-Kertosono seksi Wilangan-Kertosono. Foto: Dok. Jasa Marga
Dari 18 ruas itu, sebanyak 11 ruas telah beroperasi, yakni Kanci-Pejagan (35 km), Pejagan-Pemalang (57,5 km), Semarang-Batang (75 km), Pasuruan-Probolinggo (31,3 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1B&1C (16,02 km), Ngawi-Kertosono seksi 1-3 (108,02 km), Ngawi-Kertosono seksi Kartasura-Sragen (90,43 km), Depok-Antasari seksi 1 (27,75 km), Pemalang-Batang seksi 1 (39,2 km), Ciawi-Sukabumi seksi 1 (54 km), dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 2-6 (61,7 km).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan, pada ruas tol itu Waskita Toll Road bukan satu-satunya pemegang saham. Artinya, saham ruas tol yang dijual tidak 100 persen.
“Tidak (100 persen), mereka kan tidak sendiri, ada konsorsium. Ini kan setelah selesai masa konsesi, tol itu akan jadi milik pemerintah,” tegas Danang.
Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto menargetkan, divestasi Tol Solo-Ngawi dan Tol Ngawi-Kertosono dapat terlaksana Agustus 2019. Setiap tahunnya, Waskita Toll Road berencana menjual saham 2 ruas tol.
"Dua-dua tiap tahun. Besok tahun depan dua, tapi belum tahu yang mana loh. Kan Pak Dirut (Waskita‎ Karya) bilang kalau bisa mana aja," paparnya.