Tol Trans Sumatera Butuh Rp 476 T, Jokowi Minta Jangan Bergantung ke APBN

7 Juli 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tol Trans Sumatera. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tol Trans Sumatera. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pada para menterinya mencari sumber-sumber pendanaan alternatif untuk pembangunan Tol Trans Sumatera. Hal itu karena Jokowi tak ingin proyek tersebut membebani APBN.
ADVERTISEMENT
"Saya minta ada terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN dan juga tidak tergantung dari APBN," kata Jokowi dalam ratas bersama para menterinya terkait percepatan pembangunan PSN Jalan Tol Trans Sumatera dan Tol Cisumdawu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7).
Presiden Joko Widodo. Foto: Dok. Youtube Sekretariat Presiden RI
Sejauh in, berdasarkan hasil perhitungan finansial, dibutuhkan investasi sekitar Rp 476 triliun untuk menyelesaikan proyek Tol Trans Sumatera.
"Berkaitan dengan Jalan Tol Trans Sumatera ini kebutuhan untuk investasinya sebesar Rp 476 triliun dan dari total investasi itu masih ada kebutuhan tambahan pendanaan sebesar Rp 386 triliun untuk menyelesaikan keseluruhan ruas backbone sampai 2024," ujarnya.
Menurut Jokowi, proyek Tol Trans Sumatera ini penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di kawasan Sumatera. Karena itu, harus dicari solusi untuk masalah pendanaan.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu Tol Trans Sumatera ini sepanjang kurang lebih 2.765 km kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera sehingga di sana akan ada efisiensi, waktu tempuh dan bisa meningkatkan multiplier effect 2-3 kali lipat terhadap PDB," pungkasnya.