Tommy Soeharto Sempat Datangi Lahan yang Akan Disita Satgas BLBI

5 November 2021 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra bungsu Presiden Suharto Hutomo Mandala Putra dikelilingi oleh media dan rekan eksekutif selama konferensi pers. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Putra bungsu Presiden Suharto Hutomo Mandala Putra dikelilingi oleh media dan rekan eksekutif selama konferensi pers. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Lama ditinggal, lahan PT Timor Putra Nasional (TPN) yang merupakan aset Tommy Soeharto sempat ditengok pemiliknya, sebelum disita Satgas BLBI. Lahan seluas 124 hektar itu berada di Kawasan Industri Mandala Putra di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Satgas BLBI melakukan penyitaan lahan tersebut pada Jumat (5/11), karena PT Timor Putra Nasional masih memiliki utang ke negara sebesar Rp 2,374 triliun. Utang itu merupakan kredit yang disalurkan Bank Bumi Daya (Kini Bank Mandiri) ke PT TPN.
"Benar. Hari ini Satgas Hak Tagih untuk BLBI akan menyita aset PT Timur seluas 120 hektar di Karawang," ujar Menko Polhukam Mahfud MD kepada kumparan, Jumat (5/11).
Informasi yang dihimpun kumparan di lokasi, Tommy Soeharto sempat mendatangi lahan di Kawasan Industri Mandala Putra itu pada Maret 2020 lalu. Menurut warga sekitar, Tommy Soeharto datang tiba-tiba ke lahan di kawasan Cikampek tersebut.
Plang informasi penyitaan yang berdiri di area PT Timor Putra Nasional, Karawang, milik Tommy Soeharto. Foto: Dok. Istimewa
Ketika itu, kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Tommy Soeharto menjanjikan bakal membangun pasar induk dan terminal tipe B di atas lahan Kawasan Industri Mandala Putra. Kios tersebut diklaim memuat 4.264 kios.
ADVERTISEMENT
Sementara terminal tipe B bakal memakan lahan tiga hektare. Namun sampai berita ini dibuat, janji Tommy Soeharto kepada bupati belum ditunaikan.
Saat berita ini disusun, proses penyitaan lahan oleh Satgas BLBI sedang berlangsung. Proses penyitaan mendapat pengamanan dari 426 personel gabungan TNI dan Polri. Para petugas akan mengamankan area luar dan area dalam PT TPN.
“Kami siapkan personel gabungan untuk melakukan pengamanan selama penyitaan. Kami tempatkan di lima plang. Bagian luar area di plang 2 dan 5, sedangkan bagian dalam area di plang 1, 3, dan 4,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono melalui Kabag Ops Polres Karawang Kompol Endar Supriatna.