news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Trader Bursa Wall Street yang Fotonya Paling Viral Sedunia, Positif Virus Corona

27 Maret 2020 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 New York Stock Exchange (NYSE). Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
New York Stock Exchange (NYSE). Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Foto pria setengah botak berambut putih, dengan wajah tegang sambil berdiri di trading floor bursa saham New York atau Wall Street ini, terbilang sangat viral. Gambar jepretan salah seorang fotografer Reuters ini, banyak digunakan media di dunia sebagai ilustrasi foto.
ADVERTISEMENT
Peter Tuchman, sosok pria yang menjuluki dirinya 'Einstein Wall Street' itu, adalah seorang trader di bursa saham terbesar di dunia yang memiliki kode NYSX.
Pada Kamis (26/3) melalui akun pribadi instagramnya, Tuchman mengumumkan dirinya telah menjalani tes dan dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Pada akun @einsteinofwallst yang memiliki 10 ribu follower itu, Tuchman mengunggah gambar botol bir Corona Extra dan emoticon sepasang tangan yang bersidekap.
"Hai teman-teman, saya hanya berpikir untuk memberi tahu Anda bahwa saya telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saya berjuang cukup keras, tidak pernah merasa begitu sakit dalam hidup saya ..." kata Tuchman dalam pernyataannya.
"Tim dokter yang hebat, tidak ada masalah pernapasan yang (saya rasakan). Merupakan hal yang baik. Semua masalah lain yang merupakan hal buruk, akan sampai ke sisi lain dari ini. Saya akan menghubungi segera ... (mohon) kirim doa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, selain Tuchman setidaknya ada dua orang trader lainnya dari Intercontinental Exchange Inc yang berdagang di Wall Street, yang dinyatakan positif virus corona.
Otoritas bursa telah melarang mereka yang positif terinfeksi untuk masuk, namun bursa saham Wall Street tetap buka dan tak menutup aktivitas perdagangan.
-------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!