Transaksi Kartu Kredit BNI Menurun Imbas Pembatasan Traveling Selama Pandemi

26 April 2021 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelenggaraan RKB BNI Fest di Halal Park, Dekat Pintu 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7/2019). Foto: Dok. BNI
zoom-in-whitePerbesar
Penyelenggaraan RKB BNI Fest di Halal Park, Dekat Pintu 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7/2019). Foto: Dok. BNI
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan penurunan volume transaksi kartu kredit sejak pandemi COVID-19 berlangsung setahun belakangan. Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan salah satu faktor yang menekan volume transaksi kartu kredit BNI adalah adanya pembatasan perjalanan. Meski demikian menurut Corina, hal tersebut tidak hanya terjadi di BNI saja, namun merata secara industri bahkan di skala global.
ADVERTISEMENT
“Iya kalau dilihat dari tahun lalu, pandemi berdampak sangat signifikan terhadap penggunaan kartu kredit. Tapi ini berlaku secara industri ya saya rasa buat seluruh negara juga terjadi,” ujar Corina dalam konferensi pers Garuda Indonesia Online Travel Fair, Senin (26/4).
Adapun penurunan transaksi menggunakan kartu kredit ini terjadi sebab menurut Corina, mayoritas nasabah BNI menggunakan kartu kredit untuk traveling seperti membeli tiket pesawat. Juga untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti memesan hotel atau paket atraksi.
“Kalau kita lihat dengan kartu kredit ini transaksi yang besar salah satunya adalah traveling. Begitu enggak ada travel ini berdampak terhadap size volume kartu kredit. Dan kita melihat enggak hanya di travel tapi di beberapa transaksi lainnya termasuk hotel,” ujarnya.
Penyerahan kartu kredit BNI kepada Afgan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski demikian Corina mengatakan sejatinya transaksi menggunakan kartu kredit tidak sepenuhnya hilang atau turun. Namun perseroan melihat adanya pergeseran perilaku nasabah. Selama pandemi, mayoritas nasabah mengalihkan transaksi kartu kredit mereka dari sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan traveling menjadi untuk belanja di e-commerce.
ADVERTISEMENT
Ataupun bagi nasabah yang masih tetap melakukan traveling, bentuk liburan yang dilakukan pada saat pandemi juga turut berubah. Dari yang sebelumnya didominasi liburan ke destinasi domestik maupun mancanegara kini nasabah beralih ke liburan dalam kota alias staycation.
“Yang kami lihat sekarang adalah terjadi perubahan behaviour. Di mana sekarang nasabah serba online. Jadi aplikasi e-commerce sangat men-encourage nasabah dalam penggunaan kartu kredit. Selain itu kami melihat tren saat ini didominasi banyaknya staycation,” ujar Corina.
Untuk itu Corina mengatakan pihaknya akan fokus dalam pengembangan program-program yang berkaitan dengan kebiasaan baru nasabah. Namun melihat perkembangan saat ini, Corina tidak menampik bahwa aktivitas masyarakat sudah mulai membaik seiring dengan program vaksinasi.
Untuk itulah BNI juga terlibat dalam program Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) fase kedua yang berlangsung mulai 27 April hingga 2 Mei 2021 mendatang. Adapun online travel fair ini menawarkan berbagai program menarik seperti tiket pesawat terjangkau dengan diskon hingga 86 persen. Selain itu ada banyak diskon khusus bagi nasabah BNI seperti tambahan potongan harga hingga Rp 2,5 juta dan benefit lainnya seperti hemat hingga 75 persen dengan BNI Rewards Point dan fasilitas cicilan 0 persen hingga 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Corina berharap adanya GOTF ini akan menggairahkan kembali minat nasabah untuk berwisata dan mendongkrak transaksi melalui kartu kredit. “Kami berharap dengan GOTF ini nasabah mulai berencana lagi untuk liburan. Mudah-mudahan dengan event ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Ini yang kami lakukan untuk memfasilitasi nasabah setia,” ujarnya.