Transjakarta Percayakan ke Menhub Soal Ojol Jadi Transportasi Umum

3 November 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte Transjakarta Pemuda. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Halte Transjakarta Pemuda. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewacanakan layanan ojek online (ojol) Grab dan Gojek bakal menjadi transportasi umum. Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengaku, belum mengetahui secara langsung mengenai kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehingga, ia belum bisa berbicara terlalu jauh termasuk pengaruh kebijakan tersebut dengan penumpang Transjakarta. Meski begitu, Nadia percaya langkah yang akan diambil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah ada kajiannya.
“Saya belum dengar wacananya seperti apa dari Pak Menteri. Namun, saya yakin wawasan beliau dalam menciptakan konsep transportasi publik sudah canggih dan harapanya mengedepankan kepentingan masyarakat banyak,” kata Nadia saat dihubungi kumparan, Minggu (3/11).
Logo baru perusahaan Gojek terpampang di atribut helm dan jaket mitra pengemudi Go-Ride. Foto: Dok. Gojek
Kepentingan masyarakat yang dimaksud Nadia adalah dengan bisa menurunkan dan mengurai tingkat kemacetan seperti di kota-kota besar lainnya. Menurutnya, kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Sebab, kemacetan juga menyebabkan kerugian dari segi materi yang tidak sedikit.
“Karena kalau tingkat kemacetan tidak diturunkan maka yang menanggung kerugian seluruh warga, macet itu sangat melelahkan, stress tinggi, waktu banyak terbuang, bisa-bisa kan tingkat harapan hidup dan kualitas hidup jadi menurun,” ujar Nadia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Nadia, yang tak kalah penting diperhatikan adalah soal mengurangi polusi udara. Ia merasa dengan transportasi yang dikelola dengan baik bisa menjaga kualitas udara khususnya di Jakarta.
“Trennya sekarang mengembalikan ruang publik bagi warga untuk dapat berolahraga dan menghabiskan waktu bersama untuk hal positif dan secara drastis menurunkan emisi polusi udara,” ungkap Nadia.