Trump Enggan Buka Dialog Dagang dengan China

2 Oktober 2018 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan keengganannya membuka pintu dialog dengan China dalam waktu dekat setelah menjatuhkan tarif baru sebesar 10 persen terhadap produk-produk impor asal Negeri Tirai Bambu senilai USD 200 miliar.
ADVERTISEMENT
Ditulis Reuters, Selasa (2/10), Trump menilai terlalu dini melangsungkan pertemuan antara Washington dan Beijing untuk meredakan tensi perang dagang.
Bagi Trump, tarif terbaru yang dikenakan pada 17 September lalu sudah mampu menekan Beijing untuk bersedia memenuhi tuntutan di meja perundingan.
Langkah Trump ini ditujukan untuk menekan Tiongkok agar melakukan perubahan terhadap kebijakan dagang, transfer teknologi, dan subsidi industri berteknologi tinggi.
"China ingin pembicaraan, sangat buruk dan saya tegaskan, terlalu dini untuk berbicara. Saya tidak bisa berbicara sekarang karena China belum siap," ungkap Trump di Gedung Putih.
"Secara politik, orang memaksa berbicara dengan cepat, maka AS tidak akan mencapai kesepakatan yang terbaik untuk pekerja dan negara kita," lanjut Trump.
Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 (Foto: REUTERS/Saul Loeb)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 (Foto: REUTERS/Saul Loeb)
Dalam pidatonya terkait kesepakatan terbaru dengan Kanada dan Meksiko, Trump mengaku menggunakan tarif sebagai senjata untuk membawa mitra dagang mereka ke meja perundingan.
ADVERTISEMENT
Namun, Trump menegaskan akan menjatuhkan tarif terbaru untuk barang impor asal China bila diperlukan
"Karena China sudah mengakali kita sejak bertahun-tahun, sehingga itu tidak terjadi dalam waktu singkat," sebutnya.