Tumbuh 32,7 Persen, Pegadaian Cetak Laba Rp 4,38 Triliun selama 2023

6 Februari 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif dengan mencetak laba bersih Rp 4,38 triliun atau tumbuh 32,7 persen dibandingkan tahun 2022. Foto: Pegadaian
zoom-in-whitePerbesar
PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif dengan mencetak laba bersih Rp 4,38 triliun atau tumbuh 32,7 persen dibandingkan tahun 2022. Foto: Pegadaian
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pegadaian menunjukkan pencapaian yang semakin berkilau sepanjang 2023. Perusahaan mencatatkan kinerja positif dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 triliun. Jumlah ini tumbuh 32,7 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,30 triliun.
Kinerja yang positif tersebut didukung peningkatan Outstanding Loan (OSL) tertinggi dalam tiga tahun terakhir yang pernah dihasilkan oleh Pegadaian, yaitu sebesar 14,4 persen dari Rp 59,1 triliun di 2022 menjadi Rp 67,6 triliun.
Aset perusahaan juga turut mengalami peningkatan sebesar 12,6 persen dari Rp 73,33 triliun di 2022 menjadi Rp 82,6 Triliun pada 2023. Tidak hanya itu, kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,2 persen pada 2022 menjadi 0,85 persen di 2023.
Melalui pencapaian tersebut, Pegadaian berhasil meningkatkan ROA (Return on Asset) sebesar 5,6 persen dan ROE (Return on Equity) 14,33 persen. Pegadaian juga mengalami rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) terendah dalam beberapa tahun ke belakang, yaitu sebesar 66,10 persen pada 2023.
“Atas nama manajemen dan seluruh insan Pegadaian, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Alhamdulillah, sampai dengan tahun 2023 jumlah nasabah sampai 31 Desember 2023 tercatat naik 9,7 persen dari 21,9 juta orang menjadi 24 juta orang,” ucap Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dalam konferensi pers di Minitheatre Pegadaian, Jakarta (6/2).
PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif dengan mencetak laba bersih Rp 4,38 triliun atau tumbuh 32,7 persen dibandingkan tahun 2022. Foto: Pegadaian
Pegadaian pun akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas.
"Pegadaian punya ragam produk investasi emas yang dapat dimiliki dengan berbagai cara. Bisa lewat Cicil Emas, Arisan Emas, beli perhiasan melalui Galeri 24, atau menabung emas dengan produk Tabungan Emas yang bisa di akses langsung melalui aplikasi Pegadaian Digital. Selain itu, kalau dulu orang-orang datang ke Pegadaian bawa emas, Sekarang sudah ada Gadai Express dan Gadai dari Rumah. Semua kita buat mudah agar masyarakat bisa merancang masa depan juga dengan mudah," tambah Damar.
Gadai Express merupakan layanan yang diluncurkan Pegadaian untuk menjemput dan antar barang jaminan gadai dari rumah menuju outlet Pegadaian. Sedangkan dengan Gadai dari Rumah, penaksir dapat langsung mengunjungi nasabah dan menaksir barang jaminan di tempat. Melalui dua layanan ini, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus ke outlet Pegadaian.
Lebih lanjut, Damar menjelaskan bahwa jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2023 sebanyak 6,5 juta user dengan volume transaksi sebesar Rp 14,5 triliun, atau naik 72 persen dari tahun sebelumnya.
Ke depannya, Pegadaian akan setia menjadi agen inklusi keuangan yang dekat dan bersahabat dengan masyarakat.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio