Tunggu Susunan Kabinet Baru, Peran Menteri Digantikan Sekjen

21 Oktober 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung Daendels Kemenkeu. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Daendels Kemenkeu. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu (20/10). Namun hingga saat ini belum diumumkan nama-nama menteri di kabinet baru.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu susunan kabinet baru, posisi menteri di sejumlah kementerian hari ini digantikan oleh para Sekretaris Jenderal (Sekjen). Ini untuk menghindari adanya kekosongan posisi. Namun untuk pengambilan keputusan atau kebijakan, hal ini tetap menunggu menteri selanjutnya.
"Untuk administrasi yang level kementerian, ditangani oleh Sekjen. Untuk administrasi yang membutuhkan penetapan atau keputusan menteri, diadministrasikan dulu, menunggu menteri yang baru, begitu juga menteri keuangan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti kepada kumparan, Senin (21/10).
Sementara itu, untuk kementerian yang tak memiliki Kesekjenan, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, peran menteri digantikan oleh Sekretaris Kementerian.
"Digantikan Sesmenko sementara ini," kata Sesmenko Susiwijono Moegiarso.
Presiden Jokowi hari ini memanggil sejumlah tokoh ke istana, mulai dari Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Tohir. Kedatangan mereka dikabarkan merupakan tawaran sebagai menteri pada kabinet baru.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ekonom dan pakar juga memprediksi beberapa menteri di Kabinet Kerja akan kembali masuk ke kabinet selanjutnya, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.