Uang Jadi Tempat Nyaman Bercokol Kuman, Bisakah Menularkan Virus Corona?

16 Maret 2020 5:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan uang rusak saat penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan uang rusak saat penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
Siapa tak suka uang? Mungkin tak ada. Kita semua menyukainya. Bahkan bukan cuma kita manusia, bakteri, kuman, dan virus juga ternyata betah bercokol di uang.
ADVERTISEMENT
Tak mengherankan jika penelitian yang dilakukan London Metropolitan University dan situs money.co.uk menemukan, uang tunai merupakan salah satu media penyebaran berbagai jenis kuman berbahaya.
Penelitian itu dipimpin Profesor Mikrobiologi, Dr Paul Matewele dan beberapa mahasiswanya. Mereka mengambil 36 sampel dari uang kertas dan koin yang dipilih secara acak. Para mahasiswa dari London Metropolitan University itu kemudian menganalisa bakteri di dalam sampel-sampel tersebut, selama delapan minggu.
Hasilnya, ditemukan salah satu bakteri berbahaya staphylococcus yang menimbulkan penyakit tulang, sendi, katup jantung hingga infeksi paru-paru.
Jasa Marga antisipasi penyebaran virus corona di Rest Area. Foto: Dok. Jasa Marga
Pandangan yang sama juga diungkapkan Amesh Adalja, akademisi senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins University, Amerika Serikat.
Karena uang dapat menjadi sumber penularan berbagai kuman, bakteri dan virus, dia mendorong orang untuk sering mencuci tangan. Termasuk setelah memegang uang.
ADVERTISEMENT
Tetapi terkait meluasnya pandemi virus corona atau Covid-19, dia menegaskan, uang bukan sumber utama penyebaran virus. Ia tidak terlalu khawatir tentang kemungkinan orang tertular virus corona setelah memegang uang.
"Jadi ini (corona virus) adalah virus pernapasan, sehingga menyebar melalui batuk dan bersin dan cipratan (air liur) yang keluar dari tubuh Anda. Muncratan itu bisa menjangkau jarak hampir 2 meter," kata Adalja seperti dikutip dari CNN.
Itulah mengapa mereka yang mengalami gejala flu sehingga sering batuk dan bersin, sangat dianjurkan untuk mengenakan masker agar terhindar menularkan kuman dan virus. Hal ini untuk mencegah penularan virus, termasuk Covid-19.