news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ucapan Fenomenal Ahok di 2020: Bubarkan BUMN; Tak Takut Dipecat dari Pertamina

31 Desember 2020 16:59 WIB
comment
55
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Tjahaja Purnama.
 Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) melontarkan sejumlah ucapan fenomenal di tahun ini. Salah satunya adalah ingin membubarkan Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Ahok juga sempat menyebut Perum Peruri (Persero) sebagai BUMN ular piton. Tak hanya membuat pernyataan pedas untuk lembaga lain, Ahok juga mengkritik Direksi Pertamina secara terbuka.
Apa saja ucapannya paling fenomenal di tahun ini sebagai Komut Pertamina? Berikut kumparan rangkum, Kamis (31/12),

Ahok Ingin Bubarkan Kementerian BUMN

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pada pertengahan September 2020, Ahok membuat heboh jagat maya karena ucapannya dalam sebuah wawancara virtual yang meminta Kementerian BUMN dibubarkan. Padahal, kementerian ini menjadi lembaga yang menaungi Pertamina, tempatnya bekerja sebagai komisaris utama.
Kata dia, Kementerian BUMN harus dibubarkan karena seorang presiden pun tidak bisa mengontrol lembaga dan perusahaan negara di dalamnya. Dia mengusulkan kementerian itu diganti menjadi superholding seperti Temasek yang ada di Singapura.
ADVERTISEMENT
Jadi, namanya bukan lagi Kementerian BUMN yang membawahi ratusan perusahaan pelat merah, tapi menjadi Indonesia Incorporation.
"Kementerian BUMN harus dibubarkan sebelum Pak Jokowi turun sebetulnya. Kita harus sudah ada semacam Indonesia Incorporation seperti Temasek," kata dia dalam sebuah video berdurasi enam menit yang diunggah akun POIN di YouTube, dikutip kumparan, Selasa (15/9).
Ahok Sebut Peruri Sebagai Ular Piton
Masih dalam unggahan di akun YouTube POIN, Ahok menyebut Perum Peruri (Persero) sebagai BUMN ular piton. Sebab, meminta uang Rp 500 miliar ke Pertamina.
Dia bercerita, permintaan BUMN percetakan uang itu terkait proses paperless yang tengah dibangun Pertamina. Salah satunya proses tanda tangan tidak perlu lagi dilakukan secara fisik, tapi migrasi ke digital.
ADVERTISEMENT
"Sekarang saya lagi paksakan tanda tangan digital, tapi Peruri masa minta Rp 500 miliar untuk proses paperless di kantor Pertamina. Itu BUMN juga, sama aja udah dapat Pertamina enggak mau kerja lagi setahun? Mau jadi ular sanca, ular piton?," kata Ahok.
Ahok Sebut Direksi Pertamina Lobi Menteri dan Hobi Utang
Ahok juga secara mengejutkan menyebut Direksi Pertamina melobi Menteri BUMN untuk pergantian jabatan hingga kebiasaan perusahaan mencari utang. Dia merasa emosi karena pergantian direktur itu tanpa memberi tahu dirinya.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya marah-marah juga. Jadi semua direksi lobi-lobinya ke menteri. Yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan dari kementerian," kata Ahok.
Ahok juga menyebut persoalan gaji di Pertamina. Kata dia, ada yang dicopot dari jabatan direktur utama dari anak usaha dengan gaji yang sebelumnya Rp 100 juta per bulan. Usai dicopot, orang tersebut masih mendapatkan gaji yang sama.
ADVERTISEMENT
Ingin Terapkan Prinsip 3C China di Pertamina: Cuan, Cengli, dan Cincai
Presiden Joko Widodo bersama Komut Pertamina Basuki Tjahaja saat peresmian Implementasi Program B30 di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Ahok ingin menerapkan prinsip 3C yang dikenal di China ke BUMN perminyakan yang tengah diawasinya. Prinsip 3C itu adalah Cuan, Cengli, dan Cincai.
Kata Ahok, prinsip 3C itu perlu diterapkan di Pertamina sebagai daya tarik menggaet investor. Pertama, Cuan yang artinya profit atau untung. Menurutnya, prinsip ini pasti dicari oleh investor ketika mempertimbangkan untuk berbisnis, termasuk ke Pertamina.
Kedua, Cengli yang diartikan sebagai keterbukaan atau fairness. Ketiga, Cincai yang maksudnya kemudahan atau fleksibilitas saat berkompromi.
"Ada prinsip 3C yang biasanya orang China sebut. Cuan, Cengli, dan Cincai. Ini merupakan prinsip semua investor untuk berinvestasi. Ini yang harusnya bisa kita jawab," kata Ahok dalam diskusi panel di International Oil and Gas Convention, Rabu (2/12).
ADVERTISEMENT
Kritik 2 Kebijakan Jokowi: Gasifikasi Batu Bara dan Biodiesel B30
Presiden Jokowi pun tak luput dari kritik Ahok. Dia menyebut proyek gasifikasi batu bara Jokowi kemahalan dan program biodiesel harusnya lebih fleksibel bagi Pertamina.
Untuk proyek gasifikasi batu bara, Ahok menilai proyek ini kurang ekonomis. Jokowi mendorong batu bara diolah menjadi Dimethyl Ether (DME) untuk bahan baku pengganti LPG. Tujuannya menekan impor LPG. Tapi menurutnya, DME lebih mahal dari LPG sehingga butuh subsidi agar harganya terjangkau masyarakat. Ini bisa menjadi beban negara di kemudian hari, sebab subsidi yang dibutuhkan lebih besar dari subsidi LPG.
Ahok juga mengkritik kebijakan B30. Menurut dia, harus ada fleksibilitas dari program ini. Sebab, harga CPO yang terus bergerak. Karena itu, sebaiknya CPO diekspor saja ketika harganya sedang tinggi, tak perlu dipaksakan untuk biodiesel di dalam negeri. Persoalannya, harga biodiesel bisa lebih mahal dari minyak bumi saat permintaan sedang tinggi-tingginya.
ADVERTISEMENT
Gaji Besar Tapi Kritik Keras Pertamina, Ahok Tak Takut Dipecat
Terakhir, Ahok mengaku tidak takut dipecat dari BUMN yang diawasinya hanya karena digaji besar. Saat ini, gajinya di Pertamina sebesar Rp 201 juta per bulan.
Menurut dia, meski bergaji besar, bukan berarti mulutnya bungkam untuk menyuarakan dengan keras hal-hal yang dianggapnya benar di Pertamina.
Hal itu diungkapkan Ahok dalam konten 'Terkait Rumor Naik Gaji dan Tunjangan: Ahok Panggil Ima' dalam akun YouTube pribadinya.
"Jadi komut, gaji terima Rp 201 juta, takut kita, enggak berani ngomong? Selesai saya. Saya tetap suarakan keras, sampaikan kebenaran. Soal dipecat, ya sudah," kata dia akun YouTube Panggil Saya BTP miliknya, dikutip kumparan, Senin (7/12).