Karangan bunga yang menyinggung Manchester City

Ucapan Menggelitik di Karangan Bunga soal Jiwasraya untuk Erick Thohir

16 Januari 2020 13:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga memfoto karang bunga di kantor BUMN, Kamis (16/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga memfoto karang bunga di kantor BUMN, Kamis (16/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat menunjukkan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengusut tuntas permasalahan PT Jiwasraya (Persero). Dukungan tersebut ditunjukkan dengan karangan bunga yang terus berdatangan dan dijejerkan di halaman Gedung Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
Karangan bunga itu berasal dari berbagai pihak, di antaranya Indonesia Market Watch, Persatuan Anak Motor Bebek Kopling, Aliansi Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia, Aliansi Nasabah Jiwasraya, Aliansi Masyarakat Indonesia Tanpa Korupsi, hingga Forum Komunikasi Pekerja Agen Asuransi Jiwasraya (FKPAAJ).
Bunyi tulisan dari karangan bunga untuk Erick Thohir juga cukup beragam seperti Aliansi Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia yang menulis “Demi nasabah, kejar aset koruptor Jiwasraya, Pak Menteri dan Pak Jaksa.” Ada juga “Kami Butuh Uang Kembali, Bukan Politisasi Seperti Kasus Century.”
Seorang pria beraktifitas di sekitar karang bunga di kantor BUMN, Kamis (16/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Namun, ada juga karangan bunga nyeleneh yang bertuliskan “Lebih Baik Tidak Angkat Trophy Daripada Juara Disponsori Hasil Korupsi." Hal itu ditulis oleh Fans Manchester City yang beda meja sama Said Didu kalau nobar.
ADVERTISEMENT
Pada 2014 silam, perusahaan menggaet klub terkemuka Liga Primer Inggris, Manchester City, dengan kontrak selama dua tahun. Strategi ini dimaksudkan untuk rebranding dan memperkuat penetrasi pasar di Indonesia.
Persis di tahun terakhir kontrak tersebut, The Citizen meraih juara Liga Primer Inggris. Dan jika kini klub asuhan Pep Guardiola itu tengah berjaya di puncak klasemen, nasib Jiwasraya justru terbelit kesulitan keuangan.
Sebelumnya, FKPAAJ juga datang secara langsung menggelar aksi damai di depan Kementerian BUMN. Mereka ingin menyampaikan aspirasi ke Erick Thohir, tapi belum sempat ditemui.
Ketua FKPAAJ Andi Mappanyompa mengungkapkan, setidaknya ada 50 perwakilan pekerja Jiwasraya yang ikut hadir ke Kementerian BUMN. Ia memastikan pihaknya mendukung langkah Erick dalam menuntaskan kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tuntutannya mendukung langkah Kementerian BUMN dalam menyelesaikan kasus Jiwasraya, terus meminta dana nasabah bisa aman dan dijamin pembayarannya,” ujar Andi.
Karangan bunga yang menyinggung Manchester City dalam kasus Jiwasraya. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten