Unilever Indonesia Tebar Dividen Rp 107 per Saham

24 Juli 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unilever Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Unilever Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hari ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut Unilever memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya senilai Rp 4,1 triliun. Sehingga para pemegang saham akan mendapatkan dividen tunai senilai Rp 107 per saham.
ADVERTISEMENT
“Menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih Perseroan sejumlah Rp 107 per saham setelah stock split atau semuanya berjumlah Rp 4,1 triliun,” ungkap Direktur sekaligus Sekretaris UNVR Sancoyo Antarikso dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Jumat (24/8).
Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia, Maulani Affandi dan Brand Ambassador Lifebuoy Honey & Habbatussauda, Alyssa Soebandono. Foto: Dok. Unilever Indonesia
Dividen tersebut rencananya dibagikan kepada para pemegang saham selambatnya pada 19 Agustus 2020 mendatang.
Adapun, Unilever sebelumnya sudah membagikan dividen interim sebesar Rp 430 per lembar saham atau setara Rp 3,3 triliun dari total laba bersih pada 18 Desember 2019, sebelum perseroan melakukan stock split. Angka ini ekuivalen dengan Rp 86 setelah stock split.
Sehingga dividen seluruhnya yang akan diterima oleh pemegang saham Perseroan yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sejumlah Rp 193 per saham atau total dividen yang dibagikan adalah senilai 7,4 triliun. Ini artinya Unilever membagikan 100 persen laba bersihnya sebagai dividen.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui tahun 2019 Unilever Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 7,4 triliun. Angka ini turun 18,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 9,1 triliun.
Meski laba bersih mengalami penurunan perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp 42,9 triliun atau meningkat 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan ini didorong oleh penjualan domestik yang tumbuh sebesar 5,8 persen.