Upacara 17 Agustus Perdana di IKN Bakal Undang 6.800 Tamu

18 Maret 2024 15:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu (17/8/2022).  Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu (17/8/2022). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan upacara 17 Agustus 2024 yang akan diselenggarakan di IKN Nusantara akan mengundang 6.800 tamu.
ADVERTISEMENT
Bambang mengatakan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai panitia yang akan menetapkan undangan untuk upacara 17 Agustus di IKN tahun ini.
"Memang yang 17 Agustus kami diminta untuk menyiapkan suatu upacara, tapi tentu ini panitianya dari Kementerian Setneg pusat dan Insyaallah jumlahnya 6.800-an undangan," ungkapnya saat rapat dengan Komisi II DPR, Senin (18/3).
Bambang memastikan OIKN siap menggencarkan pembangunan IKN hingga Agustus nanti, salah satunya lapangan yang akan dipakai upacara dan Istana Kepresidenan saat ini progresnya sudah mencapai 58,53 persen.
"Lapangan upacaranya kalau ibu bapak berkesempatan meninjau itu sudah kelihatan hijau, kanan kirinya sudah ada pohon yang beberapa sudah lebih tinggi, harapan kami nanti pada 17 Agustus mereka sudah enak dipandang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain lapangan upacara, Bambang juga menyiapkan sebuah ekosistem seperti penginapan, di mana Hotel Nusantara diharapkan rampung dan bisa menyediakan sebanyak 200 kamar.
Hotel lain yang direncanakan rampung pada Agustus 2024 yaitu Hotel Qubika yang juga akan menyediakan 200 kamar. Hotel tersebut merupakan hotel bintang 3.
"Ada satu hotel yang di bangun oleh investasi swasta Insyaallah 200 kamar itu nanti sudah mulai beroperasi, juga ada beberapa fasilitas kesehatan dan pendidikan mudah-mudahan kita bisa melihat juga di lapangan," tuturnya.
Adapun progres pembangunan di IKN lainnya yaitu Gedung Kantor Presiden sudah mencapai 78,6 triliun, Gedung Sekretariat Presiden sebesar 65,1 persen, lalu gedung Kemenko I sebesar 50,7 persen, Kemenko II sebesar 23 persen, Kemenko III 54,8 persen, dan Kemenko IV 56,4 persen, serta gedung Kawasan Kantor Kemensetneg 48,7 persen.
ADVERTISEMENT