Upaya Sinar Mas Agribusiness and Food Tingkatkan Literasi Pertanian Tanah Air

1 November 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sinar Mas Agribusiness and Food bekerja sama dengan TaniFoundation untuk meningkatkan literasi pertanian 80 kelompok tani binaan di berbagai wilayah di Indonesia. Kolaborasi ini meliputi pembuatan modul praktik-praktik pertanian ramah lingkungan. Foto: dok. Sinar Mas Agribusiness and Food
zoom-in-whitePerbesar
Sinar Mas Agribusiness and Food bekerja sama dengan TaniFoundation untuk meningkatkan literasi pertanian 80 kelompok tani binaan di berbagai wilayah di Indonesia. Kolaborasi ini meliputi pembuatan modul praktik-praktik pertanian ramah lingkungan. Foto: dok. Sinar Mas Agribusiness and Food
Demi kedaulatan pangan Indonesia, diperlukan literasi pertanian yang baik di kalangan para petani. Tujuannya, agar pengetahuan terkait segala jenis teknologi pertanian, varietas tanaman, serta budi daya bibit unggul dapat diterapkan dengan benar.
Melihat hal tersebut, Sinar Mas Agribusiness and Food menjalin kerja sama dengan TaniFoundation, sebuah organisasi nirlaba di bidang pemberdayaan petani. Dalam kerja sama ini, keduanya menghadirkan serangkaian program sebagai langkah untuk meningkatkan literasi pertanian 80 kelompok tani hortikultura binaan di berbagai lokasi di Indonesia.
Berlangsung selama satu tahun, kerja sama ini meliputi pembuatan modul praktik-praktik pertanian ramah lingkungan, seperti metode persiapan lahan tanpa bakar untuk budi daya tanaman hortikultura, pembuatan pupuk dan pestisida organik, serta cara mempersiapkan bibit sebelum tanam.
Head of Economic Empowerment, Sustainability and Strategic Projects Sinar Mas Agribusiness and Food, Jusupta Tarigan, mengatakan, petani memiliki peranan penting dalam mencapai ketahanan pangan di sebuah daerah. Untuk bisa mencapai hal tersebut, para petani tidak dapat lagi hanya bergantung hanya pada cara-cara tradisional.
"Literasi pertanian merupakan kunci untuk mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Bersama dengan TaniFoundation kami mempersiapkan modul-modul pertanian yang disusun berdasarkan praktik-praktik terbaik, serta pengalaman dan input yang telah kami dapatkan dalam membantu 80 kelompok tani yang tersebar di Indonesia,” jelas Jusupta.
Tiga modul yang akan dipersiapkan pada tahap awal yaitu pembuatan pupuk organik dan pestisida alami, persiapan bibit, serta persiapan lahan tanpa menggunakan api untuk budi daya hortikultura. Foto: dok. Sinar Mas Agribusiness and Food
Pihaknya berharap, modul-modul tersebut tak hanya membantu petani binaan Sinar Mas Agribusiness and Food, tetapi juga kelompok-kelompok tani lainnya untuk bisa menjadi lebih maju dan produktif.
Terdapat berbagai macam tema modul pelatihan pertanian yang akan dibagikan kepada para petani. Tiga modul yang akan dipersiapkan pada tahap awal yaitu pembuatan pupuk organik dan pestisida alami, persiapan bibit, serta persiapan lahan tanpa menggunakan api untuk budi daya hortikultura—sejalan dengan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Program DMPA merupakan langkah pencegahan kebakaran jangka panjang oleh Sinar Mas Agribusiness and Food di desa-desa yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berulang.
Jusupta menerangkan, kolaborasi dengan TaniFoundation ini merupakan perluasan dari program pembinaan kelompok tani yang telah dilakukan Sinar Mas Agribusiness and Food. Salah satu program yang telah berjalan yaitu Pertanian Ekologis Terpadu (PET). Program ini mengajak para petani untuk lebih banyak belajar dan menerapkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kami melaksanakan berbagai program pengembangan pertanian, salah satunya PET, yang mampu memberikan penghasilan tambahan bagi para petani. Adapun program kerja sama antara Sinar Mas Agribusiness and Food dan TaniFoundation ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman petani dalam budi daya yang tepat guna, sehingga skala usaha taninya dapat lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan TaniFoundation, Dennis, merasa bangga dapat berpartisipasi dalam pengembangan modul pertanian dengan Sinar Mas Agribusiness and Food. Menurutnya, kedua belah pihak sepakat mengembangkan modul bersama karena didasari oleh pemikiran dan visi yang sejalan terhadap pemberdayaan komunitas lokal di pedesaan.
"TaniFoundation memiliki pengalaman dalam membina petani dan mengembangkan modul pelatihan yang layak dan mudah dipahami oleh para petani," jelasnya.
"Oleh karena itu kami berharap, modul yang dikembangkan bersama Sinar Mas Agribusiness and Food ini dapat membantu petani untuk bercocok tanam dengan metode yang berkelanjutan dan bermanfaat dalam peningkatan kehidupan petani-petani di Indonesia," pungkas Denis.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sinar Mas Agribusiness and Food