Update Harga Komoditas: Batu Bara Melonjak 7 Persen, Nikel Turun 3,04 Persen
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Rabu (27/7), minyak mentah berjangka Brent turun 0,7 persen, menjadi USD 104,40. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,8 persen, dan menetap di USD 94,98.
Batu bara
Harga batu bara pada penutupan perdagangan Selasa mengalami lonjakan yang cukup drastis. Terpantau di bursa ICE Newcastle (Australia), harga untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 melesat 7,04 persen menjadi USD 440 per ton.
Kemudian batu bara kontrak September 2022 juga naik 7,8 persen dan menetap di USD 426.50 per ton, lalu untuk kontrak Oktober 2022 naik 7,11 persen menjadi USD 410.45 per ton, serta kontrak November 2022 menguat 6,99 persen jadi USD 398 per ton.
CPO
Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Pada bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Agustus 2022 naik 1,57 persen dari awal perdagangan, menjadi MYR 3.861 per ton,
ADVERTISEMENT
Adapun CPO untuk kontrak September 2022 terpantau naik 2,74 persen menjadi MYR 3.794 per ton, lalu harga CPO kontrak Oktober 2022 naik 2,71 persen menjadi MYR 3.788, serta kontrak November 2022 naik 2,26 persen menjadi MYR 3.799 per ton.
Nikel
Sementara itu, harga nikel mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa. Terpantau di London Exchange Market (LME), harga nikel melemah 3,04 persen dari harga penutupan perdagangan sebelumnya, menjadi USD 21.571 per ton.
Timah
Sama halnya dengan nikel, harga timah di LME pada penutupan perdagangan Selasa terkoreksi tipis. Harga timah turun 0,65 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, dan menetap di USD 24.470 per ton.