Update Harga Komoditas: Minyak Mentah Turun 4 Persen, Nikel Naik 4,57 Persen

Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam

Harga minyak ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (6/12). Hal itu imbas ketakutan investor terhadap kemungkinan resesi, sehingga produksi minyak dipangkas oleh OPEC sejak minggu lalu.

Mengutip dari Reuters, Selasa (6/12), minyak mentah Brent tercatat turun 4 persen menjadi USD 79,4 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka WTI AS turun 3,5 persen menjadi USD 74,3 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau terus naik pada perdagangan Selasa (6/12). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batubara kontrak Januari 2022 naik menjadi USD 401,95 per ton. Dalam seminggu, harga batu bara juga melonjak 7,6 persen.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau menguat. Dikutip dari Bursa Malaysia, Selasa (7/12), harga CPO pengiriman kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Desember 2022 menguat 136 Ringgit Malaysia menjadi 4.039 Ringgit Malaysia per ton. Sementara, Kontrak pengiriman Januari 2023 meningkat 136 Ringgit Malaysia menjadi 4.63 Ringgit Malaysia per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 4,57 persen menjadi USD 28,862 per ton.

Timah

Harga timah naik pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup naik 5,12 persen menjadi di USD 24.446 per ton.