Update Harga Komoditas: Minyak Stagnan, Batu Bara Turun 1,2 Persen

18 Oktober 2022 8:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah stagnan pada perdagangan Senin (17/10) karena kekhawatiran inflasi yang tinggi dapat menyeret ekonomi global ke dalam resesi mengimbangi kelanjutan kebijakan moneter China.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 0,01 persen, menjadi USD 91,62 per barel, usai turun 6,4 persen minggu lalu. Minyak West Texas Intermediate AS turun 0,2 persen, menjadi USD 85,46 setelah penurunan 7,6 persen minggu lalu.
Batu Bara
Sementara itu, harga batu bara menurun tipis pada penutupan perdagangan Senin. Berdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak November 2022 turun 1,22 persen menjadi USD 392.65 per ton.
CPO
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Senin. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Desember 2022 naik tipis 0,46 persen menjadi MYR 3.851 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 1,09 persen dan menetap di USD 21.541 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sedangkan harga timah juga terpantau alami penurunan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan situs LME turun 1,45 persen dan menetap di USD 19.645 per ton.