Update Harga Komoditas: Nikel Anjlok 9,8 Persen, Batu Bara Turun 4,2 Persen

17 November 2022 8:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tambang batu bara Indika Energy. Foto: Indika Energy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tambang batu bara Indika Energy. Foto: Indika Energy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah turun pada perdagangan Rabu (16/11), setelah pengiriman minyak Rusia melalui pipa Druzhba ke Hungaria dimulai kembali dan meningkatnya kasus COVID-19 di China membebani sentimen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent menetap di USD 92,86 per barel, turun 1,1 persen. Minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,5 persen, menetap di USD 85,59 per barel.
Batu Bara
Sementara itu, harga batu bara kembali melemah pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 turun 4,21 persen menjadi USD 316.10 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) juga alami penurunan pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Januari 2023 turun 1,11 persen menjadi MYR 3.944 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau anjlok pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun drastis hingga 9,88 persen dan menetap di USD 27.532 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sedangkan harga timah terus merangkak naik pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup dengan kenaikan sebesar 1,05 persen dan menetap di USD 23.635 per ton.