Usai Diakuisisi Kookmin Bank, Bukopin Kebanjiran Nasabah Baru Asal Korsel

30 November 2020 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Bukopin. Foto: Dok. Bank Bukopin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Bukopin. Foto: Dok. Bank Bukopin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasca pencaplokan 67 persen saham PT Bank Bukopin Tbk oleh KB Kookmin Bank, perseroan menerima banyak nasabah baru asal Korea Selatan (Korsel). Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono mengatakan, terjadi lonjakan pembukaan rekening dari perusahaan dan individu asal Korsel di Bukopin hingga Rp 1,6 triliun per November 2020.
ADVERTISEMENT
“Hanya 2 bulan, simpanan dari pembukaan rekening perusahaan asal Korea Selatan dan individu mencapai Rp 1,6 triliun per November 2020. Ini support luar biasa. Di mana perubahan baru langsung mendapatkan kepercayaan dari nasabah Kookmin Bank yang menjadi pemegang saham pengendali,” ujar Rivan dalam konferensi pers virtual, Senin (30/11).
Rivan menyatakan saat ini perseroan memang tengah melakukan transformasi di berbagai bidang pasca masuknya KB Kookmin Bank. Menurutnya dalam proses transformasi tersebut, Bukopin belajar banyak dari kesuksesan KB Kookmin Bank dalam melakukan transformasi di tahun 2001. Saat itu kinerja KB Kookmin Bank tetap stabil meski dilanda krisis ekonomi, sehingga berhasil menjadi bank terbesar di Korea Selatan.
“Keahlian ini yang menjadi penambah optimisme kita dalam melanjutkan proses transformasi di Bukopin, meskipun tantangan pandemi terus menguji,” tambah Rivan.
President Director Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono. Foto: Bank Bukopin
Dalam kesempatan yang sama, Chief Strategic Officer Bank Bukopin, Ji Kyu Jang mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memperkuat fundamental bisnis perseroan. Di bidang pemasaran, misalnya, kehadiran KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali dipercaya akan mendorong penguatan basis nasabah Bank Bukopin, termasuk ke komunitas Korea.
ADVERTISEMENT
“Saat ini terdapat sekitar 2.000 perusahaan dan 30.000 warga Korea Selatan di Indonesia yang potensial menjadi nasabah Bukopin,” ujar Jang.
Jang juga mengungkapkan bahwa KB Kookmin Bank telah mengalami proses yang sama sekitar dua dekade lalu. Dirinya optimis kehadiran KB Kookmin Bank dapat berperan aktif dalam proses transformasi Bank Bukopin dengan turut mengembangkan sektor ritel termasuk UMKM di Indonesia, dengan Bukopin sebagai armadanya.
“Berbagai hasil transformasi di Bukopin yang dilakukan sejauh ini sudah mulai terlihat, meskipun baru berjalan tiga bulan. Proses transformasi yang berjalan sejak Agustus lalu secara bertahap akan mengubah perusahaan menjadi bank baru yang lebih baik dan transparan sehingga dapat mencapai visi menjadi lembaga keuangan pilihan pertama di Indonesia,” tegas Jang.
ADVERTISEMENT