Usai Gempa Cianjur, Sarana & Fasilitas Pertamina Patra Niaga Beroperasi Normal
ADVERTISEMENT
Usai gempa Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo, seluruh sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG Pertamina Patra Niaga , kini dilaporkan telah beroperasi normal. Anak usaha PT Pertamina (Persero) atau Subholding Commercial & Trading itu telah menyalurkan kebutuhan energi masyarakat di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan sarana dan fasilitas yang telah beroperasi normal antara lain SPBU, Agen LPG, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).
“45 SPBU, 43 Agen LPG, 6 SPPBE, dan 37 Pertashop saat ini beroperasi normal. Untuk SPBU yang terdampak, ada bantuan operator dari Sukabumi, Bandung, dan Bogor. Lalu untuk Agen LPG yang terdapat kerusakan juga sudah ditangani sehingga penyaluran LPG tetap berjalan normal dan tidak terganggu. Kami tetap mengimbau seluruh mitra untuk selalu waspada,” kata Mars Ega melalui pernyataan resmi, Jumat (25/11).
Titik suplai untuk SPBU di Cianjur yakni Fuel Terminal Padalarang dalam kondisi baik dan tetap beroperasi dengan normal. Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder penuh mengingat masih diberlakukannya buka tutup pasca longsor yang menutup jalur Cipanas-Cianjur untuk memastikan jalur yang dilalui mobil tangki.
“Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan Fuel Terminal Plumpang Jakarta sebagai alternatif penyaluran ke 4 SPBU yang terdampak longsor di jalur buka tutup Cianjur – Cipanas. Untuk layanan ke masyarakat, kami juga menyiagakan 3 unit motoris di SPBU Panembong untuk melayani antar BBM,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT