Usai Melesat, IHSG Rawan Profit Taking Hari Ini

5 Januari 2024 6:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal rawan profit taking pada perdagangan Jumat (5/1). Bursa saham menguat 80,671 poin (1,11 persen) ke 7.359,763 pada penutupan perdagangan Kamis (4/1).
ADVERTISEMENT
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyebut investor harus mewaspadai pivot level IHSG di 7.330 pada perdagangan Jumat (5/1).
“Saham-saham bank menjadi salah satu mover utama IHSG di Kamis, bersamaan dengan saham-saham energy-related. Saham-saham energy-related didorong oleh ekspektasi kenaikan harga komoditas energi di tengah peningkatan kekhawatiran supply dan biaya logistik,” kata Valdy dalam risetnya pada Jumat (5/1).
Lebih lanjut, Valdy menjelaskan, sentimen positif regional berasal dari kenaikan indeks sektor jasa Tiongkok ke 52,6 di Desember 2023 dari 51,6 di November 2023. Kondisi ini menurut Valdy sedikit meredam sentimen negatif dari realisasi indeks manufaktur Tiongkok yang kurang memuaskan di Desember 2023.
“Pelaku pasar perlu mewaspadai potensi profit taking pada BBCA, BBRI dan BBTN. Di sisi lain, potensi trading buy pada ACES, HMSP dan MYOR dapat diperhatikan,” tutur Valdy.
ADVERTISEMENT
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menguat 1,11 persen di level 7.359,763 pada akhir perdagangan Kamis (1/4) kemarin, dengan posisi yang telah menembus ke atas 7.356. IHSG diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Fibonacci projection 161.8 persen dari wave (i) di level 7.422 bahkan lebih tinggi menuju 7.503.
“Level support IHSG berada di 7.239, 7.173 and 7.092, sementara level resistennya di 7.422, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD menanadakan momentum bullish,” kata Ivan dalam risetnya pada Jumat (5/1).
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.