Ust Abdul Somad Ajak Patungan Beli Kapal Selam Gantikan Nanggala, Ini Harganya

26 April 2021 18:43 WIB
comment
127
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Abdul Somad (UAS) menghadiri tablig akbar di Masjid Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat, Minggu (1/3). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Abdul Somad (UAS) menghadiri tablig akbar di Masjid Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat, Minggu (1/3). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu pemerintah dalam membeli kapal selam baru. Langkah itu dilakukan sebagai pengganti dari kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali.
ADVERTISEMENT
"Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis Ust Abdul Somad dalam akun Instagramnya seperti dikutip kumparan, Senin (26/4).
Ajakan tersebut, menurut UAS, telah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, yakni segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia harus melindungi bangsanya.
"Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," sebutnya.

Berapa Harga Kapal Selam Baru?

Harga 1 unit kapal selam baru sejenis KRI Nanggala 402 ditaksir USD 400 juta per unit atau setara Rp 5,8 triliun. Indonesia sendiri melalui PT PAL Indonesia (Persero) telah mampu memproduksi kapal selam jenis Chang Bogo Class. Kapal selam yang dikembangkan bersama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan itu telah diproduksi sebanyak 3 unit untuk armada TNI AL. Saat ini, praktis TNI AL hanya memiliki 4 unit kapal selam aktif setelah musibah KRI Nanggala 402.
ADVERTISEMENT