Uzbekistan dan Indonesia Sepakat Segerakan Realisasi Kerja Sama

20 Mei 2021 6:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rachmat Gobel bertemu Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan, Umurzakov Sardor Uktamovich di Tashkent.  Foto: Arifin Asydhad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rachmat Gobel bertemu Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan, Umurzakov Sardor Uktamovich di Tashkent. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Perdana Menteri/Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan Umurzakov Sardor Uktamovich menyambut baik upaya peningkatan kerja sama ekonomi, sosial, budaya antara Uzbekistan dan Indonesia. Selama ini, kerja sama yang dilakukan kedua negara masih terlalu kecil, padahal potensi sangat besar. Dia menginginkan segera ada aksi konkret yang dilakukan kedua negara.
ADVERTISEMENT
Umurzakov terlihat bersemangat dalam menyampaikan hal ini saat bertemu Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan delegasi Indonesia di kantornya, Tashkent, Selasa (18/5/2021). Dalam pertemuan ini, Rachmat Gobel didampingi Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Dubes RI untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata, Dirjen Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian M Khayyam, Dirut PT Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Arlinda Imbang Jaya. Sementara Umurzakov membawa para pejabat dari Kementerian Investasi, Kementerian Luar Negeri, dan Desk Kerja sama Uzbekistan-Indonesia.
Rachmat Gobel bertemu Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan, Umurzakov Sardor Uktamovich di Tashkent. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Dalam pertemuan ini, Rachmat Gobel mengawali cerita sudah bertemu dengan pejabat pemerintahan, senat, juga parlemen, dan juga direktur sejumlah perusahaan swasta di Uzbekistan. Perusahaan swasta yang dimaksud adalah Uzkimyosanoat, Uzkimyoimpex, dan Dekhanabad Potash Factory. Uzkimyosanoat merupakan perusahaan produsen bahan pupuk, Uzkimyoimpex merupakan perusahaan agen ekspor impor produk-produk kimia, dan Dekhanabad Potash Factory merupakan perusahaan produsen potasium klorat.
ADVERTISEMENT
Rachmat Gobel menyatakan hasil pertemuan ini sangat konstruktif, terutama tentang rencana pembelian potasium klorat oleh PT Pupuk Kaltim dan kerja sama pariwisata. Juga ada komitmen Uzbekistan dalam mengimpor buah-buahan tropis dari Indonesia. “Saya ingin ada percepatan, perlu ada tindak lanjut dan realisasi,” kata Rachmat Gobel.
Menanggapi hal ini, Umurzakov mengaku sudah mendapat informasi mengenai pertemuan-pertemuan yang dilakukan Rachmat Gobel dan delegasi. Dia juga sudah diberi informasi mengenai hasilnya. “Saya setuju dan perlu ada tindakan nyata,” kata Umurzakov. Karena itu dalam pertemuan tersebut, Umurzakov langsung menunjuk jajarannya untuk menindaklanjuti rencana-rencana kerja sama yang sudah dibahas.
Rachmat Gobel bertemu Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan, Umurzakov Sardor Uktamovich di Tashkent. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Dalam pertemuan ini, delegasi Indonesia juga menyampaikan beberapa hal penting lain yang punya potensi kerja sama dengan Uzbekistan yang lebih baik. Sugeng Suparwoto mengajak Uzbekistan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek energi baru dan terbarukan di Indonesia. Saat ini, Indonesia sedang gencar untuk membangun energi hijau.
ADVERTISEMENT
Sementara Arlinda menyampaikan perlu segera direalisasikan sinkronisasi data neraca perdagangan di antara dua negara dan perlunya dukungan penyelenggaraan expo perusahaan-perusahaan dari Indonesia dan Uzbekistan. Terhadap hal ini, Umurzakov langsung merespons dengan baik dengan meminta sinkronisasi data segera direalisasikan. “Ini tidak sulit untuk dilakukan harusnya,” kata dia. Terhadap penyelenggaraan expo, Umurzakov juga sudah menunjuk timnya untuk menindaklanjutinya.
Rachmat Gobel bertemu Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan, Umurzakov Sardor Uktamovich di Tashkent. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Pada kesempatan ini, Umuzakov juga menjelaskan bahwa Uzbekistan sedang membangun proyek pembangunan rel kereta api dari Uzbekistan menuju Afghanistan hingga Pakistan. Proyek ini bernama TransAfghan, bagian dari kerja sama dengan China. Umurzakov mengajak perusahaan di Indonesia untuk ikut dalam mengerjakan proyek ini. Terhadap ajakan ini, M Khayyam merespons akan segera membahas tawaran ini. Yang jelas, kata Khayyam, Indonesia sudah berpengalaman dalam membangun rel kereta api.
ADVERTISEMENT
Rachmat Gobel juga menyampaikan rencana kerja sama antara ulama Uzbekistan dan Indonesia. Terkait hal ini, Umurzakov mengatakan kerja sama antara ulama kedua negara ini sangat penting.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menyampaikan surat kepada Wapres Ma’ruf Amin yang isinya mengundang para ulama di Indonesia ke Uzbekistan. Namun, hingga saat ini belum mendapat respons,” kata Umurzakov.
Rachmat Gobel bertemu Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Uzbekistan, Umurzakov Sardor Uktamovich di Tashkent. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Rachmat Gobel menyampaikan terima kasih atas undangan tersebut dan akan segera menanyakan kepada pihak Wapres terkait undangan ini. “Saya akan datang lagi ke sini bersama para ulama nanti,” kata Rachmat yang disambut baik oleh Umurzakov.
Terkait percepatan realisasi rencana-rencana kerja sama ini, Umurzakov mengusulkan membentuk kelompok kerja (working group) dari kedua negara. Kerja sama ini akan meliputi hubungan kerja sama G to G (government to government), B to B (business to business), dan G to B (government to business). “Mohon Bu Arlinda nanti sampaikan ke menteri untuk memimpin working group ini,” pinta Rachmat Gobel.
ADVERTISEMENT
Pertemuan berlangsung hangat dan bersahabat. Umurzakov mengaku sudah mengetahui sepak terjang Rachmat Gobel, baik di dunia usaha maupun di politik. “Saya juga tahu Anda mantan menteri perdagangan,” kata dia. “Terakhir, saya tadi berkomunikasi dengan Presiden. Beliau mengapresiasi kunjungan ini dan titip salam untuk Anda. Presiden juga titip salam untuk Presiden Joko Widodo,” kata Umurzakov.