vaksin corona di Rusia

Vaksin Corona Buatan Kalbe Farma dan Korsel Siap Dijual Pertengahan 2021

1 Oktober 2020 15:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Anton Vaganov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Anton Vaganov/REUTERS
ADVERTISEMENT
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak hanya impor obat-obat untuk corona seperti covifor atau remdesivir, tapi juga mengembangkan vaksin corona. Perusahaan menggaet perusahaan farmasi Korea Selatan (Korsel), Genexine Inc.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan, saat ini pengembangan vaksin tersebut tengah masuk uji klinis fase kedua. Jika tidak ada halangan, dia yakin vaksin ini bisa diimunisasikan secara massal tahun depan.
"Mudah-mudahan kuartal 4 sudah berjalan di Indonesia. Harapannya, kalau sesuai rencana, di pertengahan 2021 vaksin sudah siap," kata dia dalam konferensi pers Kalbe Farma dan PT Amarox Pharma Global secara virtual, Kamis (1/10).
Vidjongtius mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk membantu pemerintah menyediakan obat-obatan demi mengatasi virus corona. Seperti pengadaan obat remdesivir yang bakal dipasok per hari ini ke rumah sakit dengan harga Rp 3 juta per dosis. Obat tersebut diimpor dari India.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius. Foto: Kalbe
Sebagaimana diketahui, Kalbe menjalin kerja sama dengan Genexine Inc., perusahaan obat biologi asal Korea Selatan, membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio). Perusahaan joint venture itu mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kalbe dan Genexine sepakat untuk melakukan uji klinis GX-19 di Indonesia. Pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona ini sendiri dilakukan oleh sebuah konsorsium yang terdiri dari sejumlah lembaga. Yakni Genexine, Binex, the International Vaccine Institute (IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), dan Pohang University of Science & Technology (POSTECH).
Sebelumnya, Kalbe juga mendekati berbagai mitra kerja sama dalam memproduksi vaksin atau obat serta alat-alat kesehatan yang berkaitan dengan penanganan virus corona. Calon mitra itu mulai dari China hingga Eropa.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten