Vaksin Corona dan Roller Coaster Saham Kimia Farma

12 Desember 2020 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Apotek Kimia Farma Pasar Minggu. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Apotek Kimia Farma Pasar Minggu. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Tibanya vaksin corona di Indonesia berdampak positif bagi perdagangan saham, setelah sebelumnya terkoreksi cukup dalam. Beberapa saham bahkan cuan, salah satunya PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
ADVERTISEMENT
Di awal Maret 2020, saham KAEF sempat keok 3,85 persen atau 50 poin ke posisi Rp 1.250 per saham karena perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp 12,72 miliar sepanjang 2019.
Saham KAEF kemudian ikut terseret saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke level 3.900-an. Harga saham KAEF saat itu drop hingga ke level Rp 580 per saham.
Namun, seiring berkembangnya isu mulai diproduksinya vaksin corona, saham KAEF kembali terkerek. Lompatan saham KAEF semakin kuat didorong kabar vaksin COVID-19 yang dibeli pemerintah dari berbagai negara akan di distribusikan oleh Kimia Farma.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Saham KAEF pun semakin cemerlang dalam hitungan hari, dari level Rp 1.200 an di pertengahan Juli 2020, meroket ke level Rp 2.600 an di akhir Juli.
ADVERTISEMENT
Meski sempat turun lagi ke level Rp 2.000 an, namun sejak pertengahan Agustus 2020, saham KAEF berhasil tembus di level Rp 3.400.
Saham KAEF kemudian ikut terseret turun saat DKI Jakarta menerapkan kembali PSBB Jilid II. Saham kembali turun dan bertengger di level Rp 2.000an.
Namun di awal Oktober 2020, saham KAEF kembali lagi ke level Rp 3.400 an dan cukup stabil di level tersebut hingga akhir November 2020.
Petugas menaikkan kontainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac ke atas truk di Bandara Soekarno-Hatta Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Awal Desember menjadi puncak kejayaan harga saham KAEF. Kenaikan ini didorong kabar masuknya 1,2 juta vaksin corona Sinovac, ke di Indonesia pada Minggu malam (6/12).
Kehadiran vaksin corona di Tanah Air juga disambut positif Ustaz Yusuf Mansur. Dalam akun Instagram-nya, Yusuf Mansur mengajak masyarakat, khususnya umat Muslim, membeli saham KAEF.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan ajakan tersebut murni untuk membantu perusahaan negara. Hasilnya KAEF berhasil mencapai harga tertingginya di level Rp 4.800. Di titik ini saham KAEF dinilai sudah kemahalan alias overprice.
Dalam beberapa hari belakangan, saham KAEF pun terkoreksi. Kemarin, Jumat (11/12) saham KAEF tercatat turun 6,9 persen, jatuh ke level Rp 4.170. Ada kemungkinan, banyak investor mulai taking profit setelah reli panjang KAEF sejak Maret lalu.