Vaksinasi dan Inklusi Keuangan, Upaya Dukung Ekonomi Nasional saat Pandemi

16 Oktober 2021 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memberikan dosis vaksin Pfizer kepada warga di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memberikan dosis vaksin Pfizer kepada warga di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Nugroho GN/kumparan
Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal 2020 memberi dampak yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi dunia dan nasional. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, tahun lalu pertumbuhan ekonomi dunia pun sempat merosot tajam hingga di angka minus 3,2 persen. Kondisi ini pun menyebabkan banyak negara mengalami resesi, termasuk Indonesia.
Ya, di kuartal tiga 2020, Indonesia sempat mengalami resesi dengan pertumbuhan ekonomi minus 3,49 persen. Hal tersebut merupakan dampak dari pengetatan mobilitas yang menyebabkan daya jual dan aktivitas ekonomi masyarakat ikut menurun.
Kondisi itu juga diperparah dengan rendahnya inklusi keuangan masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari perkotaan. Padahal perluasan inklusi keuangan bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, indeks literasi finansial masyarakat Indonesia masih rendah dengan persentase hanya 38 persen. Termasuk di antaranya untuk produk asuransi. Dibandingkan negara tetangga, penetrasi asuransi Indonesia terbilang paling rendah, yakni hanya 2 persen saja dari seluruh populasi. Sedangkan negara tetangga Malaysia 4,72 persen, dan Thailand 4,99 persen.
Pemerintah pun melakukan telah berbagai upaya demi mendukung kembali pertumbuhan ekonomi nasional yang kini mulai menunjukkan tren positif. Salah satunya dengan terus memperluas dan meningkatkan target program vaksinasi nasional.
Hingga kini, target 1 juta suntikan per hari sudah terpenuhi, dan sekitar 94 juta warga pun telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19. Meski begitu, tak sedikit pula warga yang masih khawatir akan adanya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang ditimbulkan setelah menerima vaksin.
Di sisi lain, kekhawatiran akan risiko kesehatan di masa pandemi tersebut ternyata meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya memiliki asuransi. Apalagi dengan adanya produk asuransi yang khusus diluncurkan sebagai payung pelindung di masa pandemi ini, seperti asuransi vaksinasi sebagai perlindungan akibat risiko efek samping setelah vaksin COVID-19.
Karenanya, edukasi dan sosialisasi berbagai produk asuransi semakin diperlukan. Ini juga yang menjadi tujuan PT Zurich Topas Life (Zurich) dan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) untuk semakin meningkatkan literasi mengenai pentingnya asuransi hingga menjelaskan berbagai produk-produk asuransi di kalangan masyarakat yang lebih luas.
Bertepatan dengan momen Bulan Inklusi Keuangan di Oktober ini, Zurich x Adira Insurance bersama kumparan akan mengadakan virtual talk ‘Indonesia Sehat, Ekonomi Pulih’, Selasa, 19 Oktober 2021, pukul 14.00-15.00 WIB di Zoom dan channel YouTube kumparan.
Virtual Talk Zurich x Adira Insurance 'Indonesia Sehat, Ekonomi Pulih', Selasa 19 Oktober 2021. Foto: kumparan
Virtual talk ini akan menghadirkan tiga narasumber, yaitu expert kesehatan, dr. Adrian Setiaji, Expert Financial Planner, Annisa Steviani; dan Chief Technical Officer Adira Insurance; Rismauli Silaban. Para narasumber siap berbagi informasi mengenai gambaran kondisi kesehatan masyarakat di masa pandemi hingga vaksinasi sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi.
Tak ketinggalan juga penjelasan mengenai tips memilih asuransi yang baik hingga mengenal lebih jauh mengenai asuransi vaksinasi. Bukan itu saja, 100 orang pertama yang mendaftar virtual talk ini juga berkesempatan untuk mendapatkan asuransi DB dan asuransi vaksin gratis. Tertarik?
Yuk, catat tanggal dan waktunya agar tidak ketinggalan untuk menonton virtual talk ‘Indonesia Sehat, Ekonomi Pulih’ untuk mendukung inklusi keuangan sekaligus tahu lebih banyak mengenai pentingnya asuransi!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Zurich & Adira Insurance