Vale Bantah Harga Divestasi Saham Sekitar Rp 3.000: Belum Ada Perjanjian

21 Februari 2024 8:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operations, Process Plant, Nursery PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Operations, Process Plant, Nursery PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membantah sudah ada kesepakatan harga divestasi saham. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sebelumnya menyampaikan semua pihak sepakat menggunakan harga saham Rp 3.000-an per lembar.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Vale Indonesia Filia Alanda mengatakan, sebagai bagian dari proses divestasi, perseroan telah melakukan valuasi saham dengan metode berdasarkan peraturan dan telah menyampaikan data-data yang diperlukan bagi pemerintah untuk melakukan valuasi harga saham divestasi.
“Hingga saat ini, belum terdapat perjanjian yang ditandatangani oleh perseroan dan pemegang saham perseroan mengenai harga saham divestasi,” ujar Filia dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (21/2).
Dalam perjanjian induk divestasi antara Vale Indonesia bersama Vale Canada Limited (VCL), MIND ID, dan Sumitomo Metal Mining (SMM), diatur bahwa VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di perseroan sekitar 14 persen kepada MIND ID dan transaksi diharapkan selesai secepatnya.
“Untuk tujuan menghitung jumlah saham yang akan didivestasikan, dengan asumsi seluruh transaksi dilakukan melalui penjualan sekunder, maka divestasi pro rata oleh VCL dan SMM atas 14 persen (total) saham PT Vale kepada MIND ID mewakili 1.391.087.420 lembar saham,” kata Filia.
ADVERTISEMENT
Filia memastikan penjualan saham akan dilakukan oleh Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal mining. Vale Indonesia berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proses divestasi dalam waktu secepatnya.
“Saat ini kegiatan operasional perseroan masih berjalan secara normal dan tidak ada dampak atas proses divestasi terhadap kinerja operasional dan keuangan perseroan,” lanjutnya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan proses divestasi saham Vale Indonesia oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) sudah mencapai kesepakatan harga.
"Iya, insyaallah (proses divestasi) sudah tinggal administrasi saja," tutur Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jumat (16/2).
Semua pihak sepakat divestasi menggunakan harga saham Rp 3.000-an per lembar. "Kepalanya tiga, tapi kepalanya mendem," imbuhnya.