Video: Penampakan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang Diuji Beban 640 Ton

23 September 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau layang sepanjang 36,4 km melakukan uji beban dengan menggunakan 16 truk dengan total berat 640 ton, atau masing-masing truk berbobot 40 ton mulai hari ini.
ADVERTISEMENT
Adapun ruas tol itu ditargetkan dapat beroperasi saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. Saat ini progres pembangunan ruas tol layang yang dimiliki Jasa Marga tersebut telah mencapai 96,5 persen.
"Iya (uji beban mulai dilakukan hari ini)," kata Direktur Utama Jasamarga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono kepada kumparan, Senin (23/9).
Foto udara Toll Layang Jakarta-Cikampek II. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, sebagian truk tersebut bermuatan batu coral. Namun saat dikonfirmasi, Djoko enggan menyebutkan spesifik, hanya saja dipastikan total beratnya mencapai 40 ton per truk.
"Intinya truk itu berisi muatan (capai 40 ton)," tegasnya.
Nantinya tol layang Jakarta-Cikampek II ini akan menambah kapasitas Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang ada di bawahnya. Tol ini membentang dari ruas Cikunir, Bekasi hingga Karawang Barat.
Foto udara Toll Layang Jakarta-Cikampek II. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ini sudah mulai diaspal 30 persen. Konstruksi (pembangunan) ini jadi kira-kira bulan‎ ini atau awal bulan depan," kata Djoko.
ADVERTISEMENT
Adapun pengusahaan ruas tol layang ini dilakukan oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) ‎yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Ruas tol ini menelan biaya investasi Rp 16,2 triliun.