Virus Corona Bikin Ekspor dan Impor Indonesia-China Anjlok

17 Februari 2020 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Laju ekspor maupun impor dari Indonesia ke China selama Januari 2020 anjlok. Hal ini tak terlepas dari mewabahnya virus corona asal Negeri Tirai Bambu itu.
ADVERTISEMENT
Selama Januari 2020, ekspor nonmigas ke China mengalami penurunan USD 211,9 juta atau turun 9,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan masih menunjukkan pertumbuhan 21,77 persen (yoy).
Begitu juga dengan eskpor nonmigas dari China yang anjlok 3,08 persen (mtm) dan turun 4,60 persen secara tahunan (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, penurunan ekspor dan impor itu ada pengaruh dari dampak virus corona. Meskipun penyebaran Covid-19 itu baru terjadi di pekan ketiga Januari 2020 atau berbarengan dengan Tahun Baru Imlek.
"Kalau dilihat corona kan baru terjadi di pekan ketiga Januari atau Imlek tapi data BPS kita enggak bisa lihat per mingguan. Pengaruh itu ada, tapi belum terlihat signifikan di Januari. Kita perlu lihat data nanti di Februari untuk melihat dampaknya secara menyeluruh," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan komoditasnya, ekspor Indonesia ke China yang mengalami penurunan adalah lemak dan minyak hewan nabati, turun 65,58 persen (mtm) dan turun 52,66 persen (yoy).
BPS gelar konferensi pers terkait neraca perdagangan Januari 2020. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Selain itu, ekspor bijih, terak, dan abu logam ke China turun 75,81 persen (mtm) dan turun 42,53 persen (yoy). Disusul ekspor bahan kimia organik yang turun 28,27 persen (mtm) dan turun 73,43 persen (yoy).
Sementara itu, impor mesin dan pesawat mekanik dari China ke Indonesia juga anjlok 11,24 persen (mtm) dan turun 2,8 persen (yoy). Disusul oleh impor besi dan baja yang turun 10,97 persen (mtm) dan turun 39,47 persen (yoy).
Impor buah-buahan dari China juga turun drastis 78,88 persen (mtm) dan turun 44,01 persen di Januari 2020. Impot benda-benda besi dan baja juga turun 0,17 persen (mtm) dan turun 13,34 persen (yoy).
ADVERTISEMENT