Virus Corona Hantam Pasar Modal, Saham-saham farmasi Rontok

24 Februari 2020 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
Merebaknya virus corona yang berasal dari Wuhan, China ke berbagai negara termasuk Indonesia ikut menekan kinerja saham-saham farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan sesi I, Senin (24/2), IHSG ditutup tergelincir 70,087 poin (1,19 persen) ke 5.812,168. Sementara indeks LQ45 ditutup merosot 13,422 poin (1,40 persen) ke 943.946.
Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor industri dasar mencatatkan pelemahan paling tajam 2,92 persen.
Hingga kini, virus corona telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dengan persebaran meliputi 28 negara.
Bagaimana dampak virus corona terhadap kinerja saham-saham farmasi?
Mengutip data perdagangan BEI, hingga penutupan perdagangan sesi I, Senin (24/2), saham-saham farmasi terpantau rontok, bahkan sebagian tak bergerak alias stagnan.
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT