Wagub DKI: Pengemudi Ojol Tak Lagi Dapat Bansos Tunai

6 Januari 2021 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat melintas di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat melintas di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pengemudi ojek online atau ojol di Jakarta dipastikan tidak lagi mendapatkan Bansos Tunai dari pemerintah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya kan hampir banyak sekali yang menerima. Dulu sampai Gojek juga menerima. Sekarang kan sudah tidak menerima. Jadi sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (6/1).
Riza mengatakan jumlah penerima juga menurun karena PSBB yang sudah diperlonggar. Sehingga dianggap banyak yang sudah bekerja. Oleh karena itu, warga yang perekonomiannya sudah mulai membaik tak akan lagi masuk daftar penerima bansos.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Sosialisasi pembebasan lahan Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/@bangariza
Penerima bansos di Jakarta sebelumnya mencapai 2,45 juta KK. Sementara pada penyaluran bansos kali ini turun menjadi 1,9 juta KK.
Riza menjelaskan, saat ini pendataan penerima bansos memang masih terus diperbaiki oleh pemerintah. Ia menyebut penerima bansos di hampir seluruh daerah juga mengalami penurunan yang sama.
ADVERTISEMENT
“Angka yang berkurang ini ya tidak hanya di DKI, di seluruh Indonesia berkurang. Karena sebagian kan sudah kembali bekerja," ujar Riza.
Adapun penyaluran bansos dalam bentuk BST oleh Pemprov DKI akan disalurkan melalui Bank DKI. Sedangkan bantuan dari pemerintah pusat disalurkan melalui PT Pos Indonesia.