Wall Street Ditutup Beragam, Investor Tunggu Pertemuan The Fed

20 Januari 2022 6:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah tanda jalan, Wall Street, terlihat di luar New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, New York, AS.
 Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah tanda jalan, Wall Street, terlihat di luar New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, New York, AS. Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
ADVERTISEMENT
Indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq naik tipis dalam perdagangan hari Rabu. Dikutip dari Reuters, Kamis (20/1), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 36,48 poin, atau 0,1 persen menjadi 35.331,99, S&P 500 (.SPX) naik 3,82 poin, atau 0,08 persen menjadi 4.580,93 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 31,62 poin, atau 0,22 persen menjadi 14.538,51.
ADVERTISEMENT
Laporan keuangan dari Morgan Stanley (MS.N) dan Bank of America (BAC.N) diterima dengan baik oleh investor. Begitu pula laporan dari UnitedHealth (UNH.N) dan Procter & Gamble (PG.N) yang menunjukkan peningkatan pendapatan pada kuartal keempat.
Seperti diketahui, pergerakan saham sempat melemah pada hari Selasa, dengan Nasdaq jatuh 2,6 persen. Penurunan terjadi akibat hasil laporan keuangan yang lemah dari Goldman Sachs dan lonjakan hasil Treasury. Meski demikian, imbal hasil Treasury AS kini mulai mereda setelah sempat mencapai level tertinggi.
Di sisi lain, para investor tetap menantikan pertemuan The Fed minggu depan untuk kejelasan lebih lanjut tentang rencana bank sentral dalam mengendalikan inflasi. Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen A.S. meningkat dengan kuat pada bulan Desember, yang berpuncak pada kenaikan inflasi tahunan terbesar dalam hampir empat dekade.
ADVERTISEMENT
Saham Procter & Gamble naik 3,6 persen setelah perusahaan barang konsumsi itu menaikkan perkiraan penjualan tahunannya. Sementara itu Bank of America Corp melaporkan kenaikan laba kuartalan 30 persen lebih baik dari perkiraan, sementara Morgan Stanley juga melaporkan laba kuartal keempat yang mengalahkan ekspektasi pasar. Saham Bank of America naik 0,8 persen, sementara saham Morgan Stanley naik 2,4 persen.
Saham UnitedHealth naik 0,8 persen karena perusahaan asuransi kesehatan ini mempertahankan perkiraan laba di 2022.