Wall Street Jatuh Akibat Kesepakatan Dagang AS-China Tak Kunjung Usai

1 November 2019 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (31/10). Investor lebih mengkhawatirkan kesepakatan dagang AS-China yang tak kunjung usai.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (1/11), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 140,46 poin atau 0,52 persen menjadi 27.046,23, indeks S&P 500 (SPX) kehilangan 9,21 poin atau 0,30 persen menjadi 3.037,56, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 11,62 poin atau 0,14 persen menjadi 8.292,36.
Sinyal beragam di sekitar perdagangan memberi investor alasan untuk berhati-hati. Apalagi setelah adanya laporan Bloomberg, yang mengatakan para pejabat China ragu untuk mencapai kesepakatan perdagangan dalam jangka panjang yang komprehensif dengan Washington dan Presiden AS Donald Trump.
Namun, Trump kemudian mengatakan kedua negara akan segera mengumumkan sebuah kesepakatan dagang fase I.
"Tindakan hari ini, dengan pasar yang turun, sama sekali tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh siapa pun. Karena setelah reli yang telah kita lakukan selama dua minggu, Anda harus curiga pada suatu titik dan pasar harus mundur sedikit," kata Ken Polcari, senior ahli strategi pasar di SlateStone Wealth LLC di Jupiter, Florida.
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
Sektor industri yang sensitif terhadap perdagangan kehilangan 1,14 persen, sementara pembuat chip yang terpapar China juga jatuh, mengirimkan indeks Philadelphia Semiconductor turun 0,62 persen.
ADVERTISEMENT
Namun, pendapatan perusahaan teknologi menjadi sentimen positif di Wall Street. Apple Inc (AAPL.O) naik 2,26 persen setelah pembuat iPhone memperkirakan penjualan yang lebih tinggi untuk kuartal IV ini.
Facebook Inc (FB.O) naik 1,81 persen setelah perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini melaporkan kenaikan jumlah pengguna dan penjualan yang terus tumbuh selama tiga kuartal ini.
Kraft Heinz Co (KHC.O) melonjak 13,44 persen karena perusahaan makanan kemasan ini berkomitmen untuk melakukan lebih banyak pemasaran merek-merek utama tahun depan, setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.
Di antara saham lainnya, Estee Lauder Cos Inc (EL.N) turun 3,62 persen, setelah pembuat kosmetik ini memangkas perkiraan laba selama 2019.