Wall Street Melemah Imbas Batalnya Pertemuan Trump dan Kim Jong Un

25 Mei 2018 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong-un dan Donald Trump (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un dan Donald Trump (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Bursa saham AS atau Wall Street berakhir turun tipis pada perdagangan Kamis kemarin setelah Presiden Donald Trump membatalkan rencana pertemuan puncak dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un pada bulan depan.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir dari Reuters, Pelaku pasar menyatakan penurunan tajam setelah dibatalkannya pertemuan puncak antara Trump dan Kim Jong Un tersebut merupakan reaksi spontan.
"Orang-orang sangat senang bahwa itu akan terjadi," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.
Terkoreksinya saham Wall Street juga disebabkan ancaman memberlakukan tarif impor otomotif. Pada Rabu kemarin Trump meminta dilakukan penyelidikan impor kendaraan dan suku cadang mobil yang dinilai merusak industri otomotif AS dan mempersulit negosiasi perdagangan dengan China.
Dow Jones Industrial Average .DJI tercatat turun 75,05 poin, atau 0,3 persen, menjadi 24.811,76, S & P 500 .SPX kehilangan 5,53 poin, atau 0,20 persen, menjadi 2,727.76 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 1,53 poin, atau 0,02 persen, menjadi 7.424,43.
ADVERTISEMENT
Indeks saham energi S & PSPNY berakhir turun terkoreksi 1,7 persen.Di sisi lain, General Electric (GE.N) naik 3 persen, rebound dari kerugian sesi sebelumnya, dan saham Netflix (NFLX.O) naik 1,3 persen, keduanya membantu pasar.
Nilai pasar saham Netflix menggelembung ke rekor USD 153 miliar dan mengalahkan Walt Disney Co (DIS.N) untuk pertama kalinya, menjadikannya perusahaan hiburan paling berharga di dunia.
Saham pertahanan melonjak setelah Trump membatalkan pertemuan Korea Utara dan memperingatkan militer AS siap jika ada tindakan "sembrono" oleh Korea Utara.