Wall Street Melemah Usai Rilis Data Pendapatan Laporan Keuangan Perusahaan AS

18 April 2024 6:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New York Stock Exchange (NYSE) Foto:  REUTERS/Lucas Jackson
zoom-in-whitePerbesar
New York Stock Exchange (NYSE) Foto: REUTERS/Lucas Jackson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (17/4). Saham-saham AS melemah seiring investor mencermati postur suku bunga The Fed dan sederet pendapatan yang lemah pada awal musim laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (18/4) Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 45,66 poin atau 0,12 persen menjadi 37.753,31. S&P 500 kehilangan 29,2 poin atau 0,58 persen menjadi 5.022,21 dan Nasdaq Composite kehilangan 181,88 poin atau 1,15 persen menjadi 15.683,37.
Setelah reli selama dua bulan terakhir tahun 2023 yang berlanjut hingga kuartal I, ekuitas menghadapi hambatan ditandai penurunan S&P 500 pada sesi keempat berturut-turut.
Indeks tersebut berada pada laju penurunan pekan ketiga berturut-turut, karena ekspektasi investor menurun terkait waktu dan ukuran suku bunga The Fed akan dipangkas.
Pada Selasa, pejabat bank sentral AS termasuk Ketua Fed Jerome Powell enggan memberikan panduan kapan suku bunga dapat turun, dan malah menyebut kebijakan moneter perlu bersifat restriktif lebih lama.
ADVERTISEMENT
New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Brendan McDermid/REUTERS
“Pasar sedang menghadapi beberapa masalah, inflasi lebih tinggi dari perkiraan kebanyakan orang. Ekspektasi penurunan suku bunga semakin menurun dan ketegangan geopolitik semakin meningkat khususnya di Timur Tengah,” ujar Anthony Saglimbene, kepala strategi pasar Ameriprise Financial di Michigan.
“Ini hanya alasan bagi para pelaku pasar mengambil tindakan dan pasar mengambil nafas usai kenaikan lima bulan yang sangat kuat,” tambahnya.
Aksi jual S&P 500 dalam empat sesi merupakan yang terlama selama empat bulan terakhir, menyamai penurunan empat hari yang berakhir pada 4 Januari.
Gubernur Dewan Fed Michelle Bowman dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dijadwalkan untuk berbicara hari ini. Survei aktivitas ekonomi Beige Book yang dilakukan The Fed menunjukkan ekspansi sedikit dari akhir Februari hingga awal April, dan perusahaan-perusahaan khawatir upaya dalam menurunkan inflasi akan terhenti.
ADVERTISEMENT
Usai pasar memprediksi suku bunga The Fed akan dipangkas pada Juni awal tahun ini, ekspektasi penurunan minimal 25 basis poin telah menyusut menjadi 16,8 persen, dan untuk penurunan pada bulan Juni menjadi 46 persen menurut FedWatch Tool dari CME.