news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wall Street Melesat, Menkeu AS Janet Yellen Dorong Lebih Banyak Stimulus

20 Januari 2021 6:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
ADVERTISEMENT
Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (19/1). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengajukan lebih banyak stimulus fiskal untuk bantuan corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Reuters, Rabu (20/1), Dow Jones Industrial Average naik 116,26 poin atau 0,38 persen menjadi 30.930,52, indeks S&P 500 naik 30,66 poin atau 0,81 persen menjadi 3.798,91, dan Nasdaq menambahkan 198,68 poin atau 1,53 persen menjadi 13.197,18.
Pada sidang konfirmasi, Yellen mengatakan manfaat paket stimulus akan jauh lebih besar dari biaya utang yang diajukan.
Presiden terpilih Joe Biden, yang akan dilantik hari ini, mengatakan proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun untuk memulihkan ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin corona.
“Hari ini semuanya tentang Janet Yellen dan dorongan yang dia ambil untuk stimulus. Ini menjadi landasan bagi pasar untuk terus bergerak lebih tinggi,” kata Thomas Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investments di Atlanta.
ADVERTISEMENT
Di musim pendapatan yang tengah berlangsung, emiten perbankan Bank of America, JPMorgan, Citigroup Inc, dan Wells Fargo & Co telah melakukan pencadangan untuk menutup kredit bermasalah atau cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) akibat pandemi. Saham perusahaan tersebut rata-rata turun 0,7 persen.
Janet Yellen. Foto: Christopher Aluka Berry/REUTERS
Sementara itu, laba bank besar AS, Goldman Sachs Group Inc, naik lebih dari dua kali lipat di kuartal IV 2020. Namun kenaikannya lebih rendah dibandingkan sektor perdagangan. Sahamnya berakhir turun 2,3 persen.
Saham General Motors melonjak 9,7 persen, sekaligus menjadikan produsen mobil ini sebagai emiten berkinerja terbaik di S&P 500. Hal ini terjadi seiring dengan perusahaan akan bermitra dengan Microsoft untuk mempercepat komersialisasi kendaraan self-driving.
Saham Netflix naik lebih dari 11 persen, setelah penyedia film streaming tersebut melaporkan penambahan pelanggan berbayar selama kuartal IV tahun lalu, melampaui ekspektasi Wall Street.
ADVERTISEMENT
Boeing Co naik 3,1 persen karena Kanada mengatakan akan mencabut larangan penerbangan pada 737 MAX yang telah berjalan selama dua tahun ini.
Volume di bursa AS adalah 13,87 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 12,93 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.