Wall Street Merosot, Didorong Ketegangan Baru AS-China

8 Desember 2020 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Indeks utama Wall Street merosot dari rekor akhir pekan lalu. Ketegangan baru AS-China atas sentimen Hong Kong, serta tanda-tanda nyata kemajuan pada tagihan bantuan virus corona membuat investor wait and see.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Selasa (8/12), Dow Jones Industrial Average turun 112 poin atau 0,37 persen ke level 30.150,91, indeks S&P 500 turun 14 poin atau 0,37 persen ke level 3.692,47, dan Nasdaq turun 5,5 poin atau 0,04 persen ke level 12.487,63.
Indeks ekuitas dunia MSCI merosot setelah Reuters melaporkan Washington bersiap untuk menjatuhkan sanksi pada beberapa pejabat China atas dugaan peran mereka dalam diskualifikasi Beijing terhadap legislator oposisi terpilih di Hong Kong.
Sebagai tanggapan, China mengatakan dengan tegas menentang campur tangan AS dalam urusan dalam negerinya.
Intel Corp turun 1,6 persen sebelum dipasarkan, setelah Bloomberg melaporkan Apple Inc sedang merencanakan serangkaian prosesor Mac baru untuk diperkenalkan pada awal 2021 yang bertujuan untuk mengungguli prosesor tercepat Intel.
Ilustrasi Apple. Foto: REUTERS/Jason Lee
Sementara itu, pembicaraan mengenai bantuan virus corona menyebutkan angka baru senilai USD 908 miliar.
ADVERTISEMENT
"Sepertinya pasar hanya mengambil istirahat setelah berjalan bagus minggu lalu dan menunggu kejelasan tentang paket stimulus," kata Thomas Hayes, anggota pengelola di Great Hill Capital di New York.
"Saya pikir tagihannya akan disahkan, tetapi jumlahnya akan lebih kecil dari USD 908 miliar,” lanjutnya.
Saham perusahaan minyak Chevron Corp, ExxonMobil Corp dan Occidental Petroleum Corp turun antara 1 persen dan 2,3 persen, mengikuti penurunan harga minyak mentah.
Ilustrasi vaksin corona Pfizer. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Pfizer Inc naik 1 persen setelah penasihat kesehatan pemerintah India mengatakan produsen obat tersebut mengajukan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 di negara tersebut.
Panel penasihat kesehatan AS juga bertemu pada hari Kamis untuk membahas apakah akan merekomendasikan otorisasi penggunaan darurat dari vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dengan mitra Jerman BioNTech SE.
ADVERTISEMENT
Cisco Systems Inc turun tipis 0,3 persen setelah perusahaan setuju untuk membeli perusahaan perangkat lunak komunikasi cloud yang berbasis di London, IMImobile dalam kesepakatan senilai sekitar USD 730 juta.