Wall Street Naik, Imbas Laporan Pendapatan Emiten Akan Diumumkan

28 Juli 2020 6:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
ADVERTISEMENT
Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/7), sebab investor memborong beberapa saham paling terkenal menjelang musim rilis laporan kuartalan emiten. Di sisi lain, para investor juga tengah mengamati kemajuan pelaksanaan stimulus pemerintah Amerika Serikat untuk melawan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Indeks Dow Jones Industrial Average .JJI tercatat naik 114,88 poin, atau 0,43 persen menjadi 26.584,77. Sementara indeks S&P 500 .SPX naik 23,78 poin, atau 0,74 persen menjadi 3.239,41 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 173,09 poin, atau 1,67 persen menjadi 10.536,27.
Emiten Apple Inc (AAPL.O), Amazon.com Inc (AMZN.O), Facebook Inc (FB.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O) bakal melaporkan pendapatan mereka minggu ini. Kondisi tersebut menjadi pendorong bagi penguatan indeks S&P 500. Namun indeks Nasdaq yang sarat emiten teknologi juga membukukan kenaikan 1,7 persen, mengungguli S&P dan Dow.
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
Selain itu, saham Netflix (NFLX.O) dan Microsoft (MSFT.O) juga tercatat naik. “Ketika enam saham ini mengalami penguatan, maka pasar akan mengikuti,” ujar John Augustine, Kepala Investasi di Huntington National Bank di Columbus, Ohio.
ADVERTISEMENT
Kenaikan terbesar di antara 11 sektor utama S&P adalah teknologi .SPLRCT, yang naik 1,6 persen, dan material .SPLRCM, naik 1,4 persen diikuti oleh real estat .SPLRCR, naik 1,1 persen. Sedangkan sektor keuangan .SPSY, turun 1,3 persen persen dan utilitas .SPLRCU, turun 0,8 persen. Sementara sektor energi .SPNY naik tipis 0,2 persen.
Saham Moderna Inc (MRNA.O) tercatat naik 9 persen setelah pejabat AS dan perseroan mengatakan vaksin COVID-19 kemungkinan siap digunakan secara luas pada akhir tahun. Emiten produsen obat tersebut mengumumkan akan memulai uji coba untuk keamanan dan efektivitas vaksin tersebut.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 9,69 miliar saham, lebih rendah dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 10,6 miliar saham.
ADVERTISEMENT