Wamen BUMN: Investasi Telkom di GoTo Sudah Melalui Kajian dan Tata Kelola

25 Agustus 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Foto: Siti Maghfirah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Foto: Siti Maghfirah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo memastikan investasi anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengutamakan kajian dan tata kelola perusahaan secara baik atau Good Corporate Governance (GCG).
ADVERTISEMENT
"Dalam setiap proses kerja sama terlebih dahulu dilakukan kajian kelayakan yang di dalamnya, termasuk kajian hukum dan keekonomian, semua dilakukan," ujar Tiko sapaan akrabnya, saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (25/8).
Ia pun memastikan, pelaksanaan aksi korporasi juga sudah memenuhi aturan dan SOP yang berlaku dalam setiap transaksi yang dilakukan. "Kegiatan direksi (juga) harus mendapat tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan RUPS," kata Wamen Kartika.
Secara umum, Tiko mengatakan bahwa Kementerian BUMN mendorong perusahaan pelat merah melakukan transformasi digital, utamanya dalam pola operasional. Salah satunya dengan mendorong kolaborasi BUMN dengan perusahaan rintisan atau startup.
"Dalam 2,5 tahun ini kami terus mengakselerasi bagaimana perusahaan-perusahaan di semua sektor untuk mengadopsi digital teknologi dan masuk ke dalam ekosistem digital agar tidak tertinggal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun mencontohkan sektor keuangan dan kesehatan di Kementerian BUMN yang dinilai berhasil mengimplementasikan sistem digital, di antaranya aplikasi Livin' by Mandiri oleh Bank Mandiri, BRImo oleh Bank BRI, dan PeduliLindungi yang dikelola Telkom. Ke depan, Tiko berharap BUMN sektor pariwisata, aviasi, kesehatan, dan lainnya juga bisa berkolaborasi untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat.
"BUMN sebagai pusat yang memiliki basis aset besar dan perusahaan startup ini memiliki keunggulan dari agility dan inovasi, maka kalau kita kombinasikan akan terbangun value yang baik," tuturnya.
Sementara itu, Anggota Panja sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M Haekal, juga meminta Kementerian BUMN untuk mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah lainnya bisa berkolaborasi dengan startup.
"Kita selalu mendorong konstituen untuk go online, padahal saya ini orang gaptek. Saya mengingatkan mereka karena akan berubah, kalau kita tidak ikut berubah kita yang akan ketinggalan," jelas Haekal.
ADVERTISEMENT
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, platform digital juga menjadi sebuah keniscayaan yang memudahkan masyarakat, seperti Gojek dan TokoPedia. Sehingga, masuknya Telkomsel di GoTo diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat dan memberikan manfaat ekonomi bagi negara.